Penanganan Sampah di Kota Bandung Sudah Kembali Normal
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Setelah melewati bulan suci Ramadan dan hampir sepekan libur Lebaran, mulai hari ini, Senin (11/6/2016), penanganan sampah di Kota Bandung sudah normal kembali.
Direktur Teknik dan Operasional Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Iwan Setiawan menyebutkan, pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti kini sudah kembali pada posisi normal, yakni 200 rit/hari atau sekitar 1.000-1.200 ton/hari.
“Hari ini sudah kembali normal, 200 rit/hari. Sebelumnya memang ada peningkatan,” ujar Iwan kepada jurnalbandung.com, Senin (11/7).
Selama Ramadan hingga libur Lebaran, lanjut Iwan, peningkatan volume sampah di Kota Bandung mencapai sekitar 25% atau sekitar 501 kubik per hari.
Menurutnya, peningkatan volume sampah terbesar justru terjadi pada segmen perumahan. Tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat selama libur Lebaran diyakini menjadi penyebabnya.
“Selama libur Lebaran, memang terjadi peningkatan volume sampah, tapi secara umum, paling besar memang berasal dari segmen perumahan. Selain itu, dari segmen komersial, di antaranya rumah makan dan mall-mall yang menyediakan tempat makan,” papar Iwan.
Iwan menambahkan, selama libur Lebaran, petugas kebersihan tetap bersiaga. Pihaknya menerapkan sistem libur bergilir bagi para petugas kebersihan. Sehingga, sampah yang dihasilkan warga Kota Bandung tetap tertangani dengan baik.
“Secara umum, tidak ada kendala yang berarti dalam penanganan sampah. Apalagi, manajemen penanganan sampah kini lebih baik dan didukung peralatan operasional yang memadai. Alhamdulillah, 99% sampah di Kota Bandung tertangani dengan baik,” tuturnya.