Pemprov Targetkan Bangun 10 Ribu Rutilahu sampai Tahun 2018

Oleh : Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membangun 60 ribu rumah tinggal layak huni (Rutilahu) selama kurun waktu 4 tahun. Pembangunan Rutilahu tersebut tidak mencapai target, pasalnya menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar seharusnya pemerintah provinsi sudah membangun antara 70-80 ribu Rutilahu.

Namun menurut Deddy, karena berbenturan dengan aturan pemerintah, akhirnya pembangunan Rutilahu tersebut sedikit terhambat.

“Pemprov Jabar sudah membangun 60ribu rutilahu, harusnya 70 sampai 80 ribu rutilahu ya. Ini karena tertahan Undang-Undang 23/2014, dua tahun lalu,” ungkap Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, usai meninjau pembangunan rutilahu di Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis (5/10).

Tahun depan, lanjut dia, diharapkan Pemprov Jabar bisa membangun rutilahu sebanyak 20ribu unit. Sedangkan pemerintah pusat rencananya akan membangun 10ribu unit.

Dijelaskan, pembangunan rutilahu warga kurang mampu ini sebetulnya tidak sepenuhnya dibiayai pemerintah. Namun dibantu juga oleh masyarakat sekitar.

“Jadi pemerintah itu sifatnya hanya stimulan. Misalnya pemerintah memberikan 15juta, selebihnya dibantu secara swadaya oleh masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Demiz.

Selain menyalurkan dana stimulan, pemerintah juga membentuk fasilitator pengelola bantuan dana baik dari pemerintah maupun dana swadaya dari masyarakat. Fasilitator ini ditunjuk dari anggota masyarakat itu sendiri.

“Fasilitator juga berfungsi sebagai pengawas dan dia yang mengatur penggunaan dana bantuan. Jadi penerima bantuan ini tidak menerima uang tunai. Kalau dikasih uang tunai mah nanti dipake buat kawin lagi,” ujarnya.

Sementara dalam agenda kegiatan itu, Demiz meninjau pembangunan tiga unit rutilahu di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.

Tinggalkan Balasan