Pemprov Jabar Jalin Kerjasama dengan Summarecon

Oleh : Redaksi

Jurnalbandung.com –  PT Summarecon Agung melalui unit usahanya PT Mahkota Perdana menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun infrastruktur di Bandung bagian timur.

Kedua belah pihak melakukan perjanjian kerjasama dan ditandatangani di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Bandung.

Pembangunan tersebut dilakukan di atas tanah milik pemerintah provinsi Jabar seluas  48.912 meter persegi.

“Infrastruktur itu berupa jalan, bundaran, dan flyover yang menghubungkan Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi dengan jalan umum lainnya untuk kepentingan masyarakat,” kata President Director Summarecon Adrianto P. Adhi seusai penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jabar dengan Sumarecon Bandung, di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (10/1).

Dia mengatakan bahwa seluruh pembangunan jalan tersebut menjadi bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya.

Dalam jaringan tol Bandung Raya itu terdapaylt pembangunan flyover Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

“Hari ini penandatanganan kerjasama dilakukan dengan Pemprov Jabar. Kami sangat bersyukur,” kata dia.

Dengan begitu, infrastruktur berupa jalan yang sudah direncanakan bersama sejak 2015 silam, pembangunannya bisa segera dilaksanakan.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur ini akan memberikan banyak manfaat bagi kota dan juga masyarakat Bandung.

Sepertihalnya akses menuju Masjid Aljabbar, Stadion GBLA, serta akan lebih mempercepat dan mudah menuju jalan Gedebage Selatan.

“Infrastruktur ini pun akan terhubung dengan kawasan Summarecon Bandung,” kata dia.

Untuk diketahui, kota terpadu Summarecon Bandung itu memiliki luas 300 hektar yang terdiri atas bangungan residensial dan komersial.

Kota terpadu ini dilengkapi beberapa fitur kawasan, seperti ruang terbuka hijau dan akses Bandung intra Urban Toll Road (BlUTR) yang dibangun pemerintah menuju Exit 3 tol Gedebage KM149 Padaleunyi.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) menyebut bahwa kerjasama ini bentuk saling bantu yang luar biasa.

“Kalau ada pihak swasta yang mau mengembangkan itu, ya lebih bagus, apalagi tol nya. Ini saling menguntungkan. Pemprov sediakan lahan, pihak Summarecon pembangunannya,” kata Aher.

Saat pembangunan infrastruktur sudah jadi akan dihibahkan ke Pemprov Jabar. Berikutnya Pemprov pun akan menghibahkan ke pusat.

” Mudah-mudahan awal 2019 selesai.  Groundbreaking nya nanti Februari, “jelas dia.

Tinggalkan Balasan