Pemprov Jabar Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Program Beasiswa
Oleh : Redaksi
Jurnalbandung.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun ini menganggarkan Rp50 miliar untuk program beasiswa Jabar Future Leader (JFL).
Plh Sekda Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan, bea siswa tersebut diberikan kepada warga Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1,S2 dan S3.
Pendaftaran beasiswa , dibuka mulai 26 Agustus sampai 8 September 2019.
Menurut Daud Ahmad, program JFL adalah upaya Pemprov Jabar guna memfasilitasi warga Jabar yang
berkuliah di pendidikan tinggi di wilayah Jawa Barat. Tujuannya menyiapkan generasi muda Jabar, sebagai calon pemimpin dimasadepan.
“Setiap mahasiswa nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan,” katanya pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate kota Bandung, Senin (26/8).
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika menjelaskan beasiswa JFL terbagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa prestasi akademis dan beasiswa prestasi non-akademis.
Kuota penerima beasiswa prestasi akademis yakni 1.312 mahasiswa terdiri dari empat jenis beasiswa, yaitu beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 (705), beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 (157), beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 (50) dan beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 (400).
Dijelaskannya, beasiswa pendidikan penuh jenjang S1, S2 dan beasiswa bantuan biaya pendidikan
jenjang S3, diperuntukan bagi mahasiswa baru yang diterima di 10 universitas teraktreditasi A yang telah bekerjasama dengan Pemprov Jabar.
Ke-10 universitas tersebut yakni Intsitut Teknologi Bandung Institut Pertanian Bogor,Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran,Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Telkom,
Universitas Parahyangan dan Universitas Presiden.
“Khusus untuk beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, ada satu tambahan universitas yang bisa mengikuti kategori beasiswa tersebut, yakni mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati Bandung,” ujarnya.
“Sedangkan bagi beasiswa jenis percepatan akses
pendidikan jenjang S1, bisa diikuti oleh mahasiswa dari 98 universitas yang ada di Jawa Barat,” tambah Dewi.