Pemkot Bandung Utus Dua Pendaki Ulung ke Nepal
Oleh: JB-01
Jurnal Bandung – Pemkot Bandung mengutus dua orang pendaki ke Nepal untuk membantu mencari tiga pendaki asal Kota Bandung yang hingga kini belum diketahui nasibnya pasca gempa dahsyat yang melanda Negeri Seribu Kuil ini.
”Saya sudah berkoordinasi dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) dan pemerintah pusat intinya bagaimanapun kami ingin membantu. Besok terbang dua orang Bandung, ahli pendaki gunung dan SAR (Search and Rescue),” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Jurnal Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (28/4).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku sempat melakukan kontak melalui Twitter dengan sejumlah warga Bandung yang masih terjebak di Nepal. Namun, mereka bukan tiga orang yang dinyatakan hilang.
“Tadi pagi saya Twitter-an dengan dua warga Bandung di Nepal. Dia ngontak via Twitter. Saya jawab sabar dulu, nanti ada tim ke sana,” ungkap Emil.
Sementara itu, salah seorang pendaki yang diutus Pemkot Bandung Regi Kayong Munggaran, 31, menuturkan, keberangkatannya ke Nepal mengemban misi mulia.
Dia bersama pendaki lainnya akan fokus membantu mencari tiga pendaki asal Bandung yang hingga kini dinyatakan hilang.
”Mewakili Kota Bandung melihat apa yg terjadi di sana (Nepal). Misi utama mencari warga Kota Bandung sambil memonitor kebutuhan di Nepal (untuk nanti diinventarisir bantuan yang mungkin bisa diberikan),” ujar Regi.
Regi menjelaskan, selain membantu mencari tiga pendaki asal Bandung tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Nepal dan agensi atau pemandu tiga pendaki asal Bandung yang melakukan pendakian di perbukitan Mount Everest itu.
“Besok berkoordinasi dengan Pemerintah Nepal. Nanti setelah satu persoalan beres melihat kebutuhan. Jadi datang memetakan kebutuhan di sana, nanti Pemkot akan menyuport (bantuan) pasca bencana,” katanya.
Regi juga mengakui, hingga kini, dirinya belum mendapat informasi terkait tiga warga Bandung yang dinyatakan hilang tersebut.
“Satu orang yang Twitter-an tracker juga. Tapi sudah ada di bandara,” imbuhnya.
Dia menambahkan, besok siang sekitar pukul 13.00 WIB, dia bersama rekannya akan terbang menuju Nepal melalui rute Bandung-Kuala Lumpur-Nepal. Berbagai persiapan pun telah dilakukan mulai menyiapkan alat pendakian hingga dokumen-dokumen penting.
“Rencana seminggu, tapi kalau liat situasi akan lebih,” ucapnya.
Biaya keberangkatannya menurut Regi berasal dari dana pribadi. Namun, kata Regi, Pemkot Bandung tengah mencari bantuan dana untuk mendanai keberangkatannya ke Nepal tersebut.
“Anggarannya bisa sampai Rp400 juta per orang. Asalnya dana pribadi, tapi Pak Wali akan suport mencarikan bantuan,” tandasnya.
