Pemkot Bandung Dinilai Belum Pro Terhadap Lingkungan

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Pembangunan masiv yang kini tengah dilakukan Pemkot Bandung, khususnya pembangunan trotoar dan gorong-gorong dinilai, belum ramah terhadap lingkungan.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat Dadan Ramdan mengkritik keras program pembangunan Pemkot Bandung yang belum prolingkungan tersebut.

“Sejauh ini, pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot dan DPRD Kota Bandung belum terlihat memberikan perhatian kepada lingkungan,” ungkap Dadan kepada jurnalbandung.com saat dihubungi, Senin (17/10).

Dia mencontohkan, pembangunan trotoar yang kini tengah dikerjakan Pemkot Bandung yang dinilainya tak seimbang karena tidak didukung drainase yang baik.

“Pembangunan di Kota Bandung ini belum tertata dengan baik, drainase luput dari penataan. Ketika hujan, volume air meluap dan mengakibatkan banjir cilencang,” bebernya.

Seharusnya, lanjut Dadan, Pemkot Bandung lebih memikirkan dampak pembangunan yang dilakukan terhadap lingkungan.

Pasalnya, persoalan lingkungan sangat penting, sehingga harus mendapatkan perhatian khusus.

“Memang upaya untuk penataan sudah ada, namun untuk lingkungan belum terlihat. Kita lihat pembangunan terus terjadi di kawasan Bandung Utara,” sebutnya.

Dadan menambahkan, pihaknya pun tak habis pikir terkait pembangunan trotoar dan gorong-gorong yang saat ini dilakukan Pemkot Bandung.

Menurut Dadan, seharusnya, Pemkot Bandung tidak membangun trotoar dan gorong-gorong di saat musim hujan seperti sekarang.

Alhasil, pembangunan trotoar dan gorong-gorong tersebut malah menambah kuruwetan dan membuat Kota Bandung makin kotor.

“Seharusnya, nanti saja di saat musiim kemarau. Kita lihat sekarang, galian tanah di pinggir jalan menambah kotor Kota Bandung,” tandasnya.