Pemkab Majalengka Senang Pembangunan BIJB Ada Kejelasan
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Pemkab Majalengka mengaku diuntungkan menyusul rencana pemerintah pusat yang akan mengambil alih proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
Bupati Kabupaten Majalengka Sutrisno mengungkapkan, selama ini, pembangunan bandara terkesan terkatung-katung dan tidak ada kepastian.
Namun, setelah akan diambil alih pemerintah pusat, pembangunan pun ditargetkan selesai 2017. Sehingga, 2018 mendatang, bandara tersebut sudah bisa digunakan.
”Dari pada sekarang terkatung-katung dalam ketidakjelasan, lebih baik diambil alih pusat. Presiden sudah menargetkan jika bandara harus selesai pada 2017 dan paling lambat digunakan 2018 itu sudah merupakan kejelasan dan anugrah bagi masyarakat Majalengka,” ungkapnya kepada Jurnal Bandung.com di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/1).
Sutrisno menambahkan, Pemkab Majalengka sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk BIJB, namun hal itu akan dimusyawarahkan lebih lanjut.
Sementara ini, lanjut Sutrisno, pihaknya diberikan tanggung jawab untuk mengelola aerocity bersama-sama Pemprov Jawa Barat.
“Untuk gimana nanti peran Majalengka, ya kita akan mengatur strateginya, agar ada keuntungan dari mengelola BIJB,” katanya.
Sutrisno juga berharap, Kabupaten Majalengka juga dilibatkan dalam pengelolaan bandaranya, bukan hanya pada aerocity-nya saja.
“Kita harus mengambil kesempatan, syukur-syukur mengambil pengelolaan parkir bandaranya,” tutur dia.
