Pembebasan Lahan Sudah 100%, Tol Soroja Ditargetkan Dibuka Awal April 2017
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya merampungkan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat Sri Mudjitono menjelaskan, pihak kontraktor kini sudah melakukan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan Tol Soroja hingga 100%.
“Betul, lahan posisinya sudah 100%,” ungkapnya di Bandung, Selasa (31/1).
Dia mengatakan, pembebasan lahan Tol Soroja tidaklah mudah. Sebab, mulai dari tanah wakaf hingga rumah warga terbentur besaran dana pembebasan lahan.
Dia mengklaim, pengukuran dan appraisal puluhan bidang tanah yang dilakukan pihaknya berjalan cepat.
“Tapi begitu masyarakat sepakat soal harga, duitnya ora ono dari pihak PUPR,” ujarnya.
Menurutnya, proses pembebasan lahan Tol Soroja memang sangat tergantung pada dana dari PUPR.
Namun, karena tak kunjung cair, maka pihak kontraktor PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) akhirnya mengusahakan dana talangan sebesar Rp14 miliar.
“Sekali lagi kami itu harapannya ingin cepat dalam pembebasan lahan, tapi kini Soroja sudah beres,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, sebelum tuntas 100%, pembangunan Tol Soroja terkendala pembebasan lahan di dua titik tanah wakaf dan 20 bidang lahan warga di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
“Sekarang sudah selesai karena dana Rp14 miliar sudah dicairkan,” terang Iwa.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari pihak kontraktor, Iwa menyebut jika progres pembangunan Tol Soroja kini sudah mencapai 63%.
Pihaknya pun optimistis sisa pembangunan tol sepanjang sekitar 15 km itu akan rampung pada akhir Maret 2017 mendatang, sehingga awal April 2017 sudah bisa digunakan.
“Mudah-mudahan cuaca juga mendukung,” ucapnya.
Meski jaraknya tidak terlalu panjang, diakui Iwa, pembangunan Tol Soroja menghadapi sejumlah kendala di lapangan.
Selain lambatnya pembebasan lahan wakaf, kendala lain yang sempat dihadapi adalah pembangunan empat jembatan di sepanjang tol tersebut, yakni jembatan di kawasan Cibeureum, Citarum, Cidanau, dan Ciwidey.
“Tapi alhamdulillah empat jembatan sudah selesai dan sudah bisa dilalui semua. Itu juga salah satu hal krusial pada proyek Tol Soroja,” tandasnya.