Pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Kembali Dicanangkan
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Basoeki Hadimoeljono dalam pencanangan pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 di Jalan Tajur, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (9/2).
Rencananya, pembangunan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 akan mulai dibangun bulan ini. Tol ini menghubungkan Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,35 kilometer (km).
Menteri PU Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan tol ini akan meningkatkan perekonomian, bukan hanya di Bogor dan Jabar, tetapi juga di Indonesia.
”Pembangunan jalan tol ini dapat membantu menggerakkan ekonomi di Jabar, sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia,” ujar Basoeki dalam sambutannya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan, pembangunan tol ini telah dinanti selama 17 tahun. Jika pembangunan tol ini rampung, kata dia, tol ini akan menjadi ‘dewa penyelamat’ perhubungan Ciawi dan Sukabumi.
Aher berharap, pembangunan tol ini segera selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat dan pihak kepolisian untuk kepentingan pemantauan arus lalu lintas.
”Macet di jalur Nagreg itu hanya pada saat arus mudik, sedangkan macet di Ciawi-Sukabumi hampir setiap hari. Mudah-mudahan ini adalah groundbreaking terakhir setelah 17 tahun direncanakan,” bebernya.
Untuk diketahui, groundbreaking kali ini sudah keempat kalinya. Tol Ciawi-Sukabumi direncanakan menjadi bagian jaringan tol Trans Jawa (secondary) sepanjang 54 km yang menghubungkan tol Jagorawi dengan rencana tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang.
Waktu pelaksanaan konstruksi selama 2 tahun. Sementara luas lahan yang telah dibebaskan mencapai 141,1 ha (89%), sedangkan yang belum dibebaskan seluas 17,4 ha (11%). Rencananya, tol ini dibangun pada kawasan berbukit dan pegunungan dengan suhu antara 15-31 derajat celcius dengan rata-rata curah hujan 2.805 milimeter per tahun serta berada pada ketinggian 402-673 meter di atas permukaan air laut.