Pembangunan Taman di Kota Bandung Kembali Dikritisi

Oleh: Riefki Farandhika

Jurnalbandung.com – Meskipun sudah memberikan manfaat terhadap estetika Kota Bandung dan dinikmati warganya, namun keberadaan taman-taman yang dibangun Pemkot Bandung kembali mendapat kritikan.

Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil), sejumlah taman tematik telah dibangun di kota berjuluk Parijs Van Java ini. Keberadaannya pun kini sudah dinikmati warga Kota Bandung, bahkan wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Kritikan terkait program pembangunan taman kali ini dilayangkan oleh elemen mahasiswa Cipayung Plus yang di dalamnya berisikan berbagai elemen mahasiswa, seperti PMII,PMKRI,GMKI,GMNI dan BEM FH serta BPM Unpas.

Mereka menyampaikan kritikannya dalam aksi unjuk rasa bertajuk Refleksi Akhir Tahun. Dengan massa sekitar 80 orang, mereka mendatangi gerbang Balai Kota Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (29/12) siang untuk menyampaikan orasinya.

Mereka menilai, pembangunan taman sebagai pembodohan. Sebab, bukan taman yang diperlukan warga Kota Bandung, melainkan kesejahteraan hingga peningkatan berbagai pelayanan umum.

“Yang diperlukan rakyat saat ini kesejahteraan, kesehatan serta pendidikan, bukan pembangunan taman,” ungkap kordinator aksi Ersa Januar.

Ersa mengaku, aksi bersama elemen Cipayung Plus ini sebelumnya pernah dilakukan bersama para pedagang kaki lima (PKL) di pertengahan 2016 lalu.

“Dulu kami meminta 12 poin segera dibenahi oleh Emil sebagai Wali Kota, sekarang kami meminta 8 poin segera dibenahi di sisa kepemimpinan Ridwan Kamil saat ini,” terangnya.

Berikut delapan tuntutan elemen mahasiswa Cipayung Plus terhadap Pemkot Bandung.

1. Mendesak Pemkot Bandung sesegera mungkin menyusun perda tentang HAM

2. Menuntut keseriusan Pemkot Bandung menangani kualitas UMKM, pariwisata, cagar. Budaya, pasar tradisional, transportasi dan PKL.

3. Meminta Pemkot Bandung membatasi aktivitas perusahaan asing di Kota Bandung

4. Menuntut Pemkot Bandung menolak eksplorasi alam dan mengembalikan ekosistem alam seperti sedia kala

5. Menuntut konsep pembangunan kota yang dijalankan sesuai kultur dan nature Kota Bandung

6. Mendesak Pemkot mengeluarkan kebijakan ekonomi

7. Menuntut Pemkot Bandung menjalankan penegakan hukum bersifat adil

8. Mendesak Pemkot Bandung segera menambah fasilitas jalan dan cctv yang dijanjikan demi menjaga ketertiban warga kota.

Dalam aksi tersebut, pengawalan dari pihak kepolisian Polrestabes Bandung tidak terlalu ketat karena aksi dilakukan tak jauh dari Mapolrestabes yang berjarak 10 meter.

Tinggalkan Balasan