Pembangunan Metro Kapsul Tahap Awal Tembus Rp1,3 Triliun

Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnalbandung.com – Tim pengembang metro kapsul Kota Bandung Leonardo Feneri menyebutkan, pembangunan metro kapsul tahap awal sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.

Menurut dia, anggaran sebesar itu digunakan untuk membangun jaringan moda transportasi jenis light rail train (LRT) tersebut, mulai dari Kebonjati-Stasiun-Tegalega sepanjang 6 kilometer.

“Itu untuk 14-16 kapsul,” kata Leonardo di Bandung, Rabu (5/4).

Dia menerangkan, LRT didesain melayang dengan rel beton. Ukurannya kecil agar mengurangi beban konstruksi dan tidak memerlukan biaya mahal.

“Ukuran panjangnya 9,3 meter, lebar 2,5 meter. Dengan kapasitas 50 orang per kapsul,” katanya.

Menurut dia, pembangunan tahap pertama sepanjang tiga kilometer. Namun, dia mengaku belum tahu pihak yang akan membangunnya.

“Kami hanya memperkenalkan dan menyediakan produk. Kalau dipakai, bersyukur sekali, karena ini asli Indonesia,” ujarnya.

Sebab, kata dia, hampir seluruh material LRT ini berbahan lokal.

“Lokalnya 95%. Yang impor hanya baterai, motor, dan trail,” katanya.

Tinggalkan Balasan