Peluang Geopark Ciletuh Raih Predikat Internasional Sangat Besar
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Sebelum tim penilai dari Unesco tiba untuk menilai kelengkapan persyaratan Geopark Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark, Pemprov Jawa Barat akan melakukan sosialisasi atau gladi kotor terlebih dahulu.
Asisten Daerah II Provinsi Jabar Deny Djuanda menjelaskan, untuk menghadapi tim penilai dari Unesco, pekan ini pihaknya akan melakukan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat di wilayah Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
“Kamis minggu ini kita akan ke sana, semacam sosialisasi dan simulasi,” ujar Deny di Gedung Sate, Senin (6/2).
Pasalnya, lanjut Deny, dalam penetapan Unesco Global Geopark, ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, yakni konservasi, edukasi/riset, dan pengembangan daerah.
Oleh karena itu, pihaknya akan sesegera mungkin melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui tujuan penetapan Geopark Ciletuh menjadi Unesco Globar Geopark.
“Sebenarnya pemahaman ini yang harus dikelola karena nantinya masyarakat harus mengetahui kehadiran geopark harus mengetahui tiga hal tadi. Jadi masyarakat tidak boleh mengganggu keberadaan geopark, geopark harus menjadi tempat pembelajaran, baik dari kondisi alam dan masyarakat, dan terakhir berkaitan dengan pengembangan daerah atau jelasnya kesejahteraan,” papar Deny.
Deny menjelaskan, peluang Geopark Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark sangat besar. Pasalnya, dalam penetapan geopark menjadi Unesco Global Geopark, Indonesia diberikan kesempatan untuk mengajukan dua geopark dan dua geopark yang diajukan saat ini adalah Geopark Rinjani dan Geopark Ciletuh.
Namun, kata Deny, Geopark Ciletuh sendiri memiliki kesiapan lebih baik. Selain memiliki 24 side geopark yang menarik, segi materi dan pemenuhan berkas penilaian Geopark Ciletuh pun sudah diselesaikan tepat waktu.
“Peluang kita sudah lebih bagus. Dari sisi waktu tepat waktu, dari sisi materi rasanya sudah siap, dan berkas penilaian sudah lengkap,” kata Deny.
Oleh karena itu, Deny menyatakan, sangat optimistis dapat mengantarkan Geopark Ciletuh menjadi warisan geologi dunia.
Menurut dia, dengan penetapan tersebut, publikasi Geopark Ciletuh akan lebih mudah dan tentu saja akan menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional demi pengembangan daerah serta mendukung ilmu pengetahuan, khususnya bidang geologi.
”Yang menjadi unggulan kondisi geologinya khas, belum lagi kondisi morfologinya, serta kondisi batuan dan kondisi strukturnya yang juga khas. Kemudian, daerah sana kan daerah yang relatif lebih terkonservasikan aneka hayatinya, juga budaya lokalnya,” pungkas Deny.