PB PON Belum Tentukan Sumber Api Obor PON
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung- Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat belum menentukan sumber api obor PON untuk acara pembukaan even olahraga nasional empat tahunan itu.
Prosesi pengambilan api itu sendiri biasanya diambil dari sumber api alam yang memiliki sejarah di setiap daerah masing-masing yang menjadi tuan rumah.
Ketua I PB PON XIX/2016 Jabar Ahmad Hadadi mengatakan, Jabar memiliki banyak sumber api yang dapat digunakan untuk memeriahkan pembukaan PON.
Salah satunya sumber api yang berada di Kabupaten Garut. Selain itu, terdapat juga sumber api alam Balongan yang berada di Kabupaten Indramayu.
Sehingga, penentuan ini bukan persoalan besar mengingat banyaknya alternatif pilihan. Akan tetapi, lanjutnya, sumber api alam Balongan kemungkinan besar akan menjadi sumber api obor PON untuk acara pembukaan PON 2016 tersebut.
Sebab, tambahnya, sumber api alam Balongan menjadi usulan pada rapat koordinasi PB PON XIX/2016 Jabar. Selain itu, sumber api Balongan pun pernah digunakan pada gelaran PON Jakarta.
“Memang sumber api alam di Balongan menjadi salah satu yang diusulkan. Namun, belum dipastikan karena masih dalam proses. Kita masih menimbang mana yang terbaik,” kata Ahmad kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/12).
Kendati begitu, Ahmad yang juga Asisten Daerah Setda Jabar ini menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan penggunaan sumber api tersebut.
Seperti diketahui, dalam setiap pelaksanaanya, api obor PON akan diarak keliling Indonesia sebagai tanda akan diselenggarakannya even olahraga terbesar tingkat nasional ini. Biasanya, pengarakan dilakukan satu bulan menjelang acara pembukaan PON.
Arak-arakan tersebut dilakukan oleh sejumlah atlet nasional berprestasi. Tidak hanya itu, atlet Jabar pun akan dipersiapkan untuk membawa obor tersebut serta menjadi penyulut api PON XIX/2016 pada pembukaan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.