Musim Hujan, Penjual Jok Sepeda Motor di Bandung Kebanjiran Rejeki
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Musim hujan kini terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, guyuran hujan mengakibatkan banjir besar, seperti yang terjadi di wilayah selatan Bandung.
Bagi warga yang tinggal di lokasi banjir, hujan mungkin dianggapnya sebagai bencana. Namun, lain halnya bagi Sudrajat (50), hujan dianggapnya sebagai berkah.
Pria yang bekerja sebagai penjual jok sepeda motor ini mengaku kecipratan rezeki saat musim hujan datang. Pasalnya, setiap hari, tidak kurang dari 15 pengendara sepeda motor mengganti jok motornya karena rusak.
“Ini bagi saya berkah, saat musim halodo (musim panas) paling banyak 5 orang yang ganti jok, sekarang bisa sampai 15 orang,” tuturnya kepada Jurnal Bandung, di Bandung, Jumat (26/12).
Pria yang memiliki kios jualan di Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Kota Bandung ini mengatakan, datangnya musim hujan sebagai berkah baginya.
Dalam sehari, dirinya bisa mengganti 15 jok sepeda motor dengan kisaran harga rata-rata 45.000 per jok. Dengan harga yang dipatoknya itu, bapak 3 orang anak ini mengaku, pendapatannya pada musim hujan bisa lebih dari cukup untuk menutupi kebutuhan keluarganya.
“Ya alhamdulillah dapur bisa ngebul, buat biaya sekolah juga,” akunya.
Meskipun begitu, dia tetap merasakan kepahitan yang dirasakan warga yang menjadi korban banjir.
“Ikut prihatin saya juga, saya kasian sama mereka, di satu sisi saya mendapat rezeki lebih, di sisi yang lain kebanjiran,” tuturnya.
Namun, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena menurutnya, yang mengatur hujan adalah Sang Pencipta. Dia pun tak lupa mendoakan agar banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia segera surut.
“Itu kuasa Allah, saya hanya mendoakan biar cepat surut,” tandasnya.