Meski Serius Berlatih, Senam Jabar Miskin Targetkan Emas
Oleh: Bayu Wicaksono

Jurnal Bandung – Tim senam Jawa Barat tak berani menargetkan juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Dari 23 nomor cabang olahraga (cabor) senam yang dipertandingkan, hanya tiga medali emas yang menjadi incaran.
Pelatih senam ritmik Jabar Sri Mulyani mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jabar tidak menargetkan medali emas pada nomor tersebut. Padahal, senam ritmik mempertandingkan enam nomor pada ajang tersebut.
“Beregu, perorangan. Tapi kita enggak ada target emas,” kata Sri saat menggelar pemusatan latihan, di Sarana Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (24/8/2016).
Dia tidak merinci alasan minimnya targetan emas tersebut. Namun, berkaca pada PON 2012 lalu, senam ritmik hanya meraih dua medali perunggu.
Meski begitu, menurut dia, pihaknya tetap serius dalam menjalani pemusatan latihan jelang PON 2016, bulan depan.
“Baru dua hari pemusatan latihan di sini. Sebelumnya di Jalan Tera (Kota Bandung) sudah tiga bulan,” katanya.
Dia menambahkan, terdapat tiga provinsi yang diprediksi menjadi pesaing kuat dalam merebut medali.
“Dari awal DKI (Jakarta), Jatim, Lampung menjadi pesaing kuat,” pungkasnya.
Pelatih senam artistik Jabar Adi Purbayana menuturkan, dari 4 nomor yang dipertandingkan, tak satupun medali emas yang diincar menjadi target.
Padahal, pada PON 2012, senam artistik berhasil menyumbangkan satu medali emas bagi kontingen Jabar. Menurutnya, tim senam artistik diisi 17 atlet.
“Kami sudah mempersiapkan sejak lama. Yang dipertandingkan ada 4 nomor,” singkatnya.