Meski Gagal Lelang, Sky Walk Akan Kembali Dilelang
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Rencana pembangunan sky walk di Kota Bandung terancam gagal karena sepinya peminat lelang untuk proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, sepinya peminat lelang disebabkan pembangunan sky walk memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi.
“Para kontraktor tentu tidak ingin mengambil risiko terkait hal itu. Tingkat kesulitan untuk proyek ini memang terbilang cukup berat. Perlu ada alat-alat berat dalam pengerjaannya,” ucapnya kepada Jurnal Bandung di Pendopo Kota Bandung, Selasa (16/12).
Hingga sejauh ini, pihaknya sudah tiga kali menggelar lelang sky walk, namun belum ada yang mendaftar untuk menjadi peserta lelang. Kendati gagal pada tiga tahap lelang sebelumnya, pihaknya berencana akan melakukan lelang ulang di 2015.
Iskandar menambahkan, dengan cakupan waktu yang lebih panjang pada 2015 mendatang, dia berharap, proyek senilai Rp18 Miliar ini dapat terealisasi.
“Karena ini (sky walk) menjadi salah satu prioritas Pak Wali, nanti akan kita coba lelangkan kembali. Meski pembangunan tiang-tiang pancang harus dilakukan secara manual,” tuturnya.
Menurut rencana awal, pembangunan Sky Walk tahap pertama akan dibangun untuk menghubungkan Jalan Tamansari dan Cihampelas yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Sky walk ini akan menjadi proyek percontohan untuk nantinya diterapkan di sejumlah kawasan lainnya di Kota Bandung.
Sejak pertama kali didengungkan pun, pembangunan sky walk memang diwarnai sejumlah persoalan mulai rute sampai pembangunannya.
“Sulit masuk (alat-alat berat), karena kan di pemukiman. Kalau harus manual pasti sulit. Karena konstruksinya itu dari baja. Jadi perlu alat berat,” ujarnya.
Iskandar menambhakan, dari segi biaya, jika dilakukan secara manual, proyek tersebut membutuhkan biaya yang relatif besar. Hal itu ditengarai sebagai kendala utama perusahaan konstruksi belum mau berinvestasi.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan sky walk pertama kali dicetuskan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Konsep sky walk yang akan diterapkan di Bandung mengadopsi konsep sky walk di Hongkong.
Berdasarkan rencana, pembangunan sky walk tahap pertama akan dibangun untuk menghubungkan Jalan Tamansari dan Cihampelas dengan anggaran sebesar Rp18 miliar. Sky walk ini akan menjadi percontohan untuk nantinya diterapkan di sejumlah kawasan lainnya di Kota Bandung.