Meski Belum Torehkan Gol, Djanur Tetap Apresiasi Spaso
Oleh: JB-04

Jurnal Bandung – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman tetap memberikan apresiasi terhadap striker asingnya Ilija Spasojevic.
Meskipun, pemain asal Montenegro tersebut belum berhasil menorehkan gol di dua laga kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015.
Menurut Djanur, sapaan akrabnya, kinerja Spaso di dua laga, baik saat menghadapi Semen Padang maupun Pelita Bandung Raya (PBR) masih tetap impresif.
Buktinya, kata Djanur, Spaso berhasil memberikan satu assist berbuah gol pada laga pertama melawan Semen Padang, 4 April lalu.
“Buat saya, Spaso sudah kerja impresif. Tidak apa-apa tidak mencetak gol, yang penting yang lain mencetak gol,” ujar Djadjang kepada Jurnal Bandung, Rabu (8/1).
Seperti diketahui, pada dua laga QNB League 2015, Persib Bandung sukses meraih poin sempurna setelah membungkam Semen Padang dengan skor 1-0 dan PBR dengan skor cukup telak 3-0.
Akan tetapi, dari keempat gol yang tercipta, keseluruhannya dicetak para pemain yang berposisi sebagai gelandang seperti Atep, Makan Konate, M Ridwan, dan M Taufiq.
Spaso sendiri mengaku cukup kesulitan dalam mencetak gol. Sebab, di dua laga tersebut, para pelatih lawan mainnya itu sudah mengetahui karakter bermainnya.
“Sulit untuk saya keluar dari penjagaan yang dijaga dua sampai tiga pemain. Apalagi Semen Padang mempunyai pelatih Nil Maizar yang pernah melatih saya dan pelatih Dejan (pelatih PBR) juga sudah mengetahui cara bermain saya,” ungkap Spaso.
Meski begitu, hal itu tak dia jadikan persoalan ataupun alasan. Sebab, kata dia, dengan penjagaan ketat yang dilakukan, dirinya bisa membuka ruang bagi rekan setimnya untuk menerobos pertahanan lawan dan menciptakan gol.
“Kalau saya dijaga ketat, saya buka ruang untuk pemain lain karena di tim kita banyak pemain yang bisa cetak gol seperti Taufiq, Konate, Atep. Ada juga Ridwan. Semua bisa cetak gol,” sebutnya.
Dalam dua laga itu pun, Spaso menegaskan, tidak terlalu berharap dapat menciptakan gol. Baginya, kemenangan tim merupakan hal yang lebih penting.