Menristek Dikti: Lewat Perubahan Status, Unpad Diharapkan Mendunia

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengatakan, perubahan status Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi PTNBH didasari alasan karena Unpad dipercaya pemerintah untuk meningkatkan kualitasnya.

“Statusnya ini karena pemerintah percaya dengan kualitas Unpad dan akan terus meningkatkan mutunya,” ujar Nasir saat Deklarasi Unpad sebagai PTNBH sekaligus penandatanganan prasasti PTNBH di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Sabtu (14/1).

Melalui perubahan status tersebut, Nasir berharap, Unpad menjadi perguruan tinggi yang mendunia. Pasalnya, dari 500 perguran tinggi terbaik di dunia, baru dua perguruan tinggi Indonesia yang masuk kategori tersebut. Itu pun masih kalah dengan Cina dimana 15 perguran tingginya masuk kategori tersebut.

Padahal, lanjut Nasir, jika dijabarkan, Indonesia memiliki 255 juta jiwa penduduk dan 4.405 perguruan tinggi, baik negeri mau pun swasta. Sementara Cina, dengan jumlah penduduknya yang mencapai 1,4 miliar jiwa, hanya memiliki 2.285 perguruan tinggi.

“Dua saja yang masuk juga itu urutan buncit, kalau mau bicara Indonesia ini masih tertinggal. Dengan otonomi ini lah, kesempatan untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya.

Pihaknya juga yakin Unpad ke depan akan menjadi universitas yang diakui dunia. Pasalnya, Unpad memiliki track record yang jelas ditambah dengan sumber daya manusia (SDM)-nya yang mumpuni.

“Dengan status menjadi PTNBH, Unpad memiliki berbagai kebebasan, baik dalam akademik, onotomi keilmuan, tata kelola, pengambilan keputusan secara mandiri, optimalisasi aset dan sumber daya pengeloaan yang mandiri dan bertanggung jawab, serta mendapat wewenang mendirikan badan usaha sekaligus mengembangkan dana abadi,” paparnya.

“Tentunya dengan itu, diharapkan akan terjadi perubahan budaya kerja dan Unpad dapat menerima pegawai sesuai kriteria kualitas PTNBH,” tambah Nasir.

Tinggalkan Balasan