Melalui Sekoper Cinta, Kesempatan Kerja untuk Perempuan Terbuka Lebar

Oleh: Redaksi

Jurnalbandung.com – Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) dinilai membantu meningkatkan jumlah pekerja perempuan di Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja usai mengikuti acara Wisuda Lulusan Angkatan IV Tahun 2022 di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa sore (27/12/2022)

Setiawan mengungkapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) sangat mendukung gerakan Sekoper Cinta. Pasalnya, angkatan kerja perempuan di Jawa Barat masih 37 persen baik formal maupun informal.

“Setiap wisuda kita meluluskan sekitar 3.700 orang. Hal ini akan meningkatkan jumlah angkatan pekerja perempuan di Jawa Barat. Termasuk juga dengan membuka lapangan kerja bagi perempuan,”ungkapnya

“Para lulusan ini sudah berkomitmen akan melaksanakan pekerjaannya dengan baik termasuk pencegahan Stunting dan sebagainya,”sambungnya

Dia menilai Sekoper Cinta merupakan sesuatu yang inovatif. Terbukti, bahwa program tersebut telah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai program yang inovatif.

“Ini merupakan salah satu kebanggaan Jawa Barat yang selama ini sangat kuat dalam bidang inovasinya,”katanya

Adapun, Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya Kamil mengatakan program ini pertama kali dilaunching pada 16 Desember 2018 dan sampai saat ini ada 54.500 lulusan yang terdiri dari berbagai kalangan.

Sedangkan, untuk wisuda Sekoper Cinta Angkatan IV ini mengukuhkan sekitar 3.700 wisudawati dari berbagai kota/kabupaten se-Jawa Barat.

“Selama 4 tahun ini Sekoper Cinta sudah mewisuda sebanyak 64.500 wisudawati,”ujarnya

Atalia mengaku di awal pembentukan memang tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat bahwa pendidikan bagi kaum perempuan dinilai sangat penting sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

“Dukungan juga berasal dari Kementerian PPA, Kemendikbudristek termasuk Disdik Jabar dengan melibatkan SMK. Nah di SMK ini memiliki lima vokasi diantaranya menjahit, memasak, kecantikan. Mereka bekerja sama dengan kita jadi akan lebih banyak perempuan yang berdaya,”jelasnya

Ke depan, kata Atalia, akan terus dikembangkan berbagai pelatihan. Selain itu akan terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat .

“Diharapkan jumlah peserta didik program ininakan terus bertambah di tahun depan,”ujarnya

Selain itu, memberikan materi tingkat dasar dan tematik sesuai dengan kebutuhan perempuan sehingga dengan pengertian yang mereka miliki bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di lingkungan masyarakat.

Khusus untuk Tematik, akan disesuaikan dengan wilayah peserta didik. Misalnya di Kota Bogor angka perceraian masih tinggi sehingga mereka akan diberikan materi tentang ketahanan keluarga.

“Jadi materi yang akan diberikan sesuai dengan kondisi lingkungan mereka,”pungkasnya

Tinggalkan Balasan