Mau Maju ke Jabar, Emil Disebut Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah di Bandung

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil digadang-gadang akan turut bertarung dalam perebutan kursi Jawa Barat Satu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung, sejumlah prestasi telah ditorehkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berkat duetnya bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Di bawah kepemimpinan Emil, Kota Bandung dibuat lebih eye catching.  Bagaimana tidak, pria lulusan ITB ini memang seorang arsitek ulung.

Dia mampu menyulap ruang terbuka hijau (RTH) menjadi taman-taman tematik yang akhirnya menjadi tempat wisata keluarga.

Sejumlah taman yang sudah dibangun di jaman pemerintahan Wali Kota Dada Rosada pun disulapnya menjadi lebih baik.

Meskipun berbagai prestasi yang sudah ditorehkan Emil, namun Partai Gerindra menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan ayah dua orang anak ini. Oleh karena itu, Gerindra menilai, Emil masih sangat dibutuhkan Kota Bandung.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Sunatra. Bahkan, menurutnya, beberapa tokoh di Kota Bandung akan sangat menyesalkan jika Emil maju dalam pertarungan Pilgub Jabar 2018.

“Banyak tokoh-tokoh di kota Bandung yang  berpesan supaya mempertahankan Emil untuk mengurus Bandung aja dulu jangan ngurus Jabar. Warga Bandung masih sangat menginginkan Emil untuk menyelesaikan dan menata Kota Bandung,” jelas Sunatra di Bandung,, Kamis (16/3).

Selain itu, Sunatra juga menilai pekerjaan rumah Emil masih sangat banyak. Sunatra menyoroti beberapa hal, salah satunya terkait dengan penataan kawasan kumuh dan miskin di Kota Bandung.

“Berdasar hasil investigasi di Bandung, masih banyak kumis atau kawasan kumuh dan miskin. Temuan kita ada 375 titik kumis di Kota Bandung, yang paling menghawatirkan di daerah Braga. Jalan Braga itu kan jalan internasional, terkenal, tapi kalau masuk gang 300 meter ke dalamnya, itu masuk kawasan kumis,” bebernya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Emil tetap bertahan di Kota Bandung untuk menyelesaikan penataan Kota Bandung.

“Jadi maksud saya, Emil mah selesaikan aja dulu kawasan kumuh dan miskin,” katanya.

Tinggalkan Balasan