Masuk SILPA, Persiapan PON Tetap Maksimal
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mematangkan persiapan agar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 berlangsung spektakuler. Ketua I Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar Ahmad Hadadi mengakui, penyerapan dana PON memang belum optimal. Dari anggaran Rp137 miliar di tahun 2014, pihaknya baru bisa menyerap kurang lebih Rp60 miliar. Kendati begitu, dia optimistis persiapan penyelenggaraan PON di Jabar tetap maksimal.
“Kita optimistis karena DED (design enginering detail) dan MoU (memorandum of understanding) sudah ada. Mudah-mudahan Desember nanti proses lelang bisa dilakukan sehingga seluruh persiapan PON bisa selesai 2015 mendatang,” kata Hadadi di Bandung, Rabu (29/10).
Saat ini, Pemprov Jabar tengah mempersiapkan venue yang belum selesai. Hadadi mengatakan, ada sejumlah venue yang belum selesai seperti di beberapa kabupaten/kota di Jabar.
“Memang ada beberapa kabupaten/kota yang proses lelangnya gagal. Misalnya di Sumedang ada beberapa yang tidak bisa diserap. Terus juga di Sukabumi untuk tinju,” kata dia.
Kendati anggaran PON masuk dalam sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa), Hadadi yakin seluruh anggaran bisa digunakan di 2015 mendatang. Artinya, persiapan PON akan lebih dimatangkan lagi di tahun depan.
“Ada beberapa venue yang hampir selesai seperti di kawasan Arcamanik, Kota Bandung. Itu tinggal pembangunan parkir, taman dan penataannya saja. Sebetulnya di Jabar venue itu sudah ada, cuma kita ingin melengkapi saja,” tandasnya.
Menurutnya, pemprov pun sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait penyelesaian venue. Hadadi pun menilai, venue yang akan disediakan sudah cukup baik untuk penyelenggaraan PON nanti.