Jurnal Bandung – Persib Akan Lebih Waspada Hadapi Kitchee
Persib Akan Lebih Waspada Hadapi Oleh: JB-04

Jurnal Bandung – Persib Bandung memastikan diri meraih juara grup H Asian Football Confederation (AFC) Cup 2015. Meskipun, di laga pamungkas yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5) sore, Persib hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 atas wakil Myanmar Ayeyawady United.
Tiga gol Persib masing-masing berhasil dicetak Supardi Nasir di menit 28, M Ridwan di menit 51 dan Makan Konate di menit 90 (P). Sementara tiga gol Ayeyawady United dicetak Noumov Riste tepat di menit 43 dan 72 (P) serta Nay Lin Aung di menit 90.
Kemenangan ini jelas membuat target Persib terpenuhi. Sebab, dari awal, tim berjuluk Maung Bandung ini berkeinginan menjadi juara grup. Dengan hasil ini, Persib Bandung pun akan menjadi tuan rumah di babak 16 besar yang akan digelar 27 Mei mendatang.
Pelatih Persib Bandung Emral Bin Bustamam mengatakan, hasil imbang ini patut disyukuri mengingat posisi puncak yang selama ini ditempati Persib di grup H tidak tergoyahkan.
“Kami sebagai pelatih pastinya ingin mempertahankan harga diri. Manajer (Umuh Muchtar) juga bilang sebelum pertandingan kalau kita harus menang. Tapi sepak bola tidak bisa diprediksi, yang tadinya sudah menang akhirnya malah draw. Tapi saya tetap apresiasi karena anak-anak bermain bagus, jauh lebih bagus ketimbang pertandingan sebelumnya,” tutur Emral kepada Jurnal Bandung seusai pertandingan.
Namun begitu, Emral berharap, kejadian ini tidak terulang lagi, terutama saat melakoni babak 16 besar. Apalagi, di babak 16 besar nanti, Persib akan berhadapan dengan Wakil Hongkong Kitchee yang merupakan runner up grup F.
“Insya Allah, kita akan evaluasi perbaiki kelemahan, terutama gol yang terjadi menit-menit rawan. Ini yang harus diwaspadai. Karena ketika leeding, kita kemasukan. Akhir babak pertama dan akhir babak kedua. Secara teori melihat kekuatan Kicthee harus kita waspadai,” tegasnya.
Terlebih, saat melawan Kicthee nanti, Persib dipastikan tidak akan diperkuat Vladimir Vujovic yang sudah mengoleksi dua kartu kuning. Namun begitu, Emral meyakinkan, di pertandingan selanjutnya, Persib Bandung tidak akan kecolongan lagi.
“Jadi pertahanan sama serangan kita harus seimbang, ini kelemahan kita. Mudah-mudahan kita bisa mengevaluasi kelemahan kita yang terjadi di pertandingan ini,” harapnya.
Sementara itu, pelatih Ayeyawady United Marjan Sekulovski mengaku puas dengan kinerja para punggawanya. Apalagi, para punggawanya itu mampu menahan imbang Persib Bandung yang mendominasi serangan selama 90 menit waktu berjalan.
Padahal, awalnya, kemenangan sudah diperoleh Persib, namun sebelum pertandingan usai, anak asuhnya mampu menciptakan gol tambahan sehingga laga pun berakhir dengan skor imbang 3-3.
“Saya akui, Persib bermain lebih baik dari kami dan lebih bagus. Tapi saya ucapkan selamat pada pemain saya karena bisa mengejar ketinggalan,” ungkap Marjan.
Dengan hasil imbang ini, Ayeyawady United dipastikan akan melawan juara grup F Darul Takjim. Bagi Marjan, tidak mudah mengalahkan wakil Malaysia ini. Apalagi, Darul Takjim merupakan jawara di Liga Malaysia.
“Mereka (Darul Takjim) urutan pertama di grup dan kita hanya memiliki waktu dua minggu dalam mempersiapkan tim. Ini sulit bagi kita karena kita tetap tanpa 4 pemain U-23 dan dua dari U-20. Persiapan tim saya rasa memang cukup sulit, tapi saya kembali katakan, akan melakukan yang terbaik dan berharap keberuntungan melawan Johor (Darul Takjim),” tegasnya.