Lepas Kontingen Jamnas, Aher Berpesan Anggota Pramuka Jabar Jaga Moralitas dan Karakter Sebaik-baiknya
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas kontingen Jambore Nasional (Jamnas) X/2016 Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jabar di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jum’at (12/8).
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan, gerakan Pramuka adalah salah satu cara untuk membangun karakter generasi muda bangsa.
Pramuka menjadi cara yang paling efektif dalam pembentukan karakter karena seluruh pendidikan karakter ada di Pramuka, seperti keterampilan, ketangkasan, kedisiplinan, moral, kemanusiaan, semuanya lengkap terpaket pada kegiatan gerakan Pramuka.
”Ini adalah sebuah kegiatan ekstrakulikuler yang paling kokoh, paling komplit. Ke depan, tiap siswa SMP, SMA/ SMK, seluruhnya mengikuti gerakan Pramuka,” kata Gubernur yang akrab disapa Aher itu dalam siaran pers yang diterima jurnalbandung.com, Sabtu (13/8).
”Jawa Barat wajar kalau jadi Pramuka yang paling tangguh, yang paling banyak juga anggotanya. Sebab sampai saat ini kita meniliki siswa dari mulai SD, SMP, SMA/SMK itu terbanyak di Indonesia. 9,6 juta siswa saat ini,” sebut Aher.
Aher berpesan agar anggota Pramuka Jabar peserta Jamnas untuk senantiasa menjaga moralitas dan karakter sebaik- baiknya serta menunjukan bahwa Kwarda Jabar dapat menjadi kontingen Pramuka terbaik.
”Di kegiatan lima tahunan ini, kita bertemu dengan seluruh perwakilan provinsi di Indonesia. Saya berpesan kepada adik- adik Pramuka semuanya untuk menjaga moralitas, sopan santun, karakter, dengan sebaik- baiknya, tunjukan bahwa Jawa Barat yang terbaik,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Jabar Dede Yusuf Efendi menuturkan, Jamnas merupakan ajang pertemuan Pramuka penggalang, yaitu anggota pramuka berusia antara 11-15 tahun, yang dilaksanakan lima tahun sekali.
Jamnas kali ini merupakan yang kesepuluh dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Tanah Air serta perwakilan Pramuka gugus depan KBRI dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai 14-21 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta.
”Jawa Barat mengikutsertakan perwakilan dari kwartir cabang dan kabupaten/kota se- Jawa Barat sebanyak 1.122 orang, yang terdiri dari 868 orang peserta ditambah 23 orang peserta Pramuka berkebutuhan khusus, 116 pembina pendamping, 104 pimpinan kontingen cabang, dan 11 orang pimpinan kontingen daerah,” papar Dede.
”Walaupun Jambore Nasional sifatnya bukan perlombaan, namun Jawa Barat mengirimkan peserta melalui proses seleksi atau syarat- syarat khusus agar kualitas peserta tetap mencerminkan kontingen Jawa Barat adalah Pramuka Jabar Kahiji,” tegasnya.
Sebagai simbol untuk mencirikan kekhasan Jabar, kata Dede para anggota Pramuka Jabar tampil memakai iket khas Jabar dan membawa alat yang juga khas Jabar pula, yakni kohkol atau kentongan.
Keterlibatan Jabar dalam Jamnas kali ini, lanjut Dede, bukan hanya pada mengirimkan peserta saja, namun Jabar juga mendukung pada beberapa bidang Kepanitiaan, di antaranya sekitar 700 dari 1.000 orang panitia penyelenggara merupakan anggota Pramuka Jabar.
Kemudian, ada 500 orang anggota Pramuka Jabar yang akan menjadi pengisi atraksi upacara pembukaan sekaligus upacara peringatan ke-55 Hari tingkat nasional, 14 Agustus 2016 nanti.
”Mereka akan mempertunjukan keahlian- keahlian khusus yang konteksnya adalah bela negara karena kami ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa revolusi mental itu salah satunya adalah bela negara dan Pramuka sudah dididik untuk bela negara,” pungkasnya.