Laga Panas Persib Bandung VS Ayeyawady United Digelar
Oleh: JB-04

Jurnal Bandung – Laga pamungkas babak penyisihan grup H Asian Football Confederation (AFC) Cup 2015 yang mempertemukan Persib Bandung VS Ayeyawady United diprediksi akan menjadi laga panas bagi kedua tim.
Laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/5) petang itu akan disiarkan langsung RCTI tepat pukul 16.00 WIB.
Bukan hanya sebagai menjadi penentu tim mana yang bakal lolos ke babak 16 besar, laga ini pun menjadi sebuah pembuktian siapa tim yang berhak menjuarai klasemen Grup H AFC Cup 2015.
Kedua tim memang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah poin yang diperoleh tidak dapat dikejar New Radiant maupun Lao Toyota yang menempati peringkat tiga dan empat klasemen grup H.
Kini, Persib Bandung sudah mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan yang telah dilalui selama mengarungi babak penyisihan Grup H AFC Cup 2015, sedangkan Ayeyawady United mengumpulkan 9 poin.
Tentu saja, perbedaan dua poin tersebut membuat laga akan berlangsung panas dan ketat. Sebab, posisi puncak yang ditempati Persib sendiri masih bisa terkejar bila Ayeyawady mampu memenangkan pertarungan. Sedangkan jika pertandingan berakhir imbang atau seri maka Persib berhak menjuarai grup H.
Namun, pelatih Persib Bandung khusus AFC Cup 2015 Emral Bin Bustamam mengatakan, dalam menghadapi Ayeyawady United, tim berjuluk Maung Bandung ini dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemain andalannya.
Tiga pemain tersebut yakni Achmad Jufriyanto yang mengalami akumulasi kartu kuning di dua pertemuan melawan New Radiant. Sedangkan dua sisanya M ‘Deden’ Natshir Fadhil Mahbuby dan Yandi Sofyan Munawar yang tengah menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-23.
“Jupe (sapaan akrab Achmad Jufriyanto), Deden dan Yandi tidak akan diikutsertakan di laga nanti. Sisanya, semua siap. Semua pemain bisa masuk lineup,” tegas Emral kepada Jurnal Bandung dalam jumpa pers yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Selasa (12/5).
Emral juga mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi, salah satunya dengan melakukan perotasian pemain. Antara pemain yang kerap dimainkan dengan pemain yang selama ini kerap dibangkucadangkan.
“Kita tetap positif thinking, karena kita juga akan melakukan rotasi dengan pemain yang jarang masuk lineup. Tentunya kita sudah siapkan mereka. Asalkan, semua siap. Siap dalam keadaan bertahan dan siap saat menyerang sekaligus transisi dari menyerang ke bertahan begitupun sebaliknya. Itu yang akan menjadi tugas mereka, mudah-mudahan mereka disiplin,” tuturnya.
Emral menyatakan, laga pamungkas grup H ini menjadi laga final. Sebab, kedua tim sama-sama mengincar poin guna memenuhi ambisinya menempati juara grup.
“Tentunya anak-anak sudah sepakat, besok sore kita harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Minimal kan draw, tapi kita tidak inginkan itu (draw) karena laga nanti juga digelar di kandang kita, tentu kita ingin menang sekaligus menuntaskan target menjadi juara grup,” tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Ayeyawady United Marjan Sekulovski mengatakan, menghadapi Persib Bandung, tim besutannya minim pemain. Setelah Chit San Maung yang terkena sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya saat berhadapan dengan New Radiant, beberapa penggawa andalannya pun tengah mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Myanmar di New Zealand atau Selandia Baru.
“Kita banyak sekali pemain muda U-20 dan U-23. Bahkan pemain senior juga banyak yang dipanggil ke timnas, sehingga tim kita cukup banyak kekurangan pemain. Untuk itu kita persiapkan dengan hati-hati, karena ada dua pemain kami yang baru bergabung dan dipersiapkan sebelum pergi kesini (Bandung),” kata Marjan.
Kewaspadaan yang dirasakan bukan tanpa alasan. Sebab, bagi dia, Persib bukanlah tim sembarang yang dapat dengan mudah dikalahkan.
“Tapi kita kesini (Bandung) untuk menunjukkan permainan terbaik kita dan kita akan menunjukan permainan 100 persen. Besok (hari ini) kita akan menunjukan kepada warga Indonesia dan Bandung dengan menunjukkan permainan terbaik yang kita miliki,” tegasnya.