Kota Bandung Kembali Sabet Piala Adipura

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

‪Jurnal Bandung – Setelah berhasil meraih Piala Adipura pada 2015 lalu, tahun ini, Kota Bandung kembali menyabet penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut.

Piala Adipura rencananya akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pekanbaru, Riau, hari ini, Jumat (22/7).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan jajaran Direksi Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung sendiri kini sudah berada di Pekanbaru, Riau.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdyana Hadimin. Dia menyatakan, dengan prestasi tersebut, Kota Bandung berhasil mempertahankan Piala Adipura dua tahun berturut-turut.

Menurut Deni, dalam dua tahun terakhir, kota berjuluk Parijs Van Java ini sudah jauh lebih bersih, nyaman, dan asri. Sehingga, setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, pada 2015 lalu Kota Bandung berhasil meraih Piala Adipura untuk kelas Kota Metropolitan.

“Walaupun saat itu nilainya belum maksimal karena kami yakin belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, setelah penantian 17 tahun. Namun alhamdulillah, tahun 2016 ini kita berhasil mempertahankannya,” tutur Deni kepada jurnalbandung.com, Kamis (21/7).

Lebih jauh Deni mengatakan, pada 2016 ini, Kota Bandung meraih nilai lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yakni 74. Kota Bandung harus melalui 12 variabel penilaian yang menjadi dasar penilaian hingga akhirnya berhasil mempertahankan Piala Adipura.

“Salah satu poin penilaian terbesar adalah kebersihan kota, pengelolaan lingkungan hidup, dan program kota yang jelas kita jalankan,” sebutnya.

Deni juga mengungkapkan, Kota Bandung berada di posisi ke empat dari enam kota metropolitan se-Indonesia yang sukses meraih Piala Adipura.

Ditambahkan Deni, variabel penilaian Adipura meliputi berbagai hal, bukan hanya soal sampah. Selain itu, melalui proses penilaian hingga tiga tahapan yang dilakukan oleh tim penilai independen, yang terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, para profesional, dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).‬

‪”Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif menjaga kebersihan kota, yang senantiasa turun tangan, bukan tunjuk tangan. Dan mengedepankan berfikir cerdas, bekerja ikhlas, dan tuntas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan