Kota Bandung Belum Berstatus Sebagai Kota Halal

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Hingga saat ini, Pemkot Bandung belum menyatakan komitmennya untuk menjadikan kotanya sebagai “Kota Halal” seperti yang sudah dilakukan oleh 14 pemerintah kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Hening Widiatmoko mengungkapkan, pemerintah kabupaten/kota yang sudah berkomitmen, di antaranya Pemerintah Kota Depok, Kabupaten Indramayu, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut diungkapkan Hening dalam acara pemberian 1.000 sertifikat halal bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Kamis (17/11).

Pemberian sertifikat halal bagi UKM, kata dia, dilakukan untuk mendorong kesadaran pelaku UKM terhadap pentingnya sertifikasi dan standarisasi produk dalam era  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Sebab, selain memastikan produk bahan olahan aman dikonsumsi, pelabelan halal juga mendorong daya saing produk olahan Jawa Barat,” terang Hening.

Saat ini, kata dia, jumlah pelaku usaha yang sudah memiliki sertifikat halal di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain.

Mengutip data Badan Standardisasi Nasional (BSN), lanjut Hening, sertifikasi halal di Indonesia baru mencapai kurang dari 20%. Padahal, di Malaysia saja, sudah di atas 90%.

Menjelang pasar bebas, tambah Hening, serbuan produk halal dari luar negeri akan semakin kencang, termasuk dari negara nonmuslim. Namun, hingga kini, salah satu benteng pengaman, yakni sertifikasi halal diakuinya masih rapuh.

“Sertifikasi halal adalah kebutuhan yang mendesak di era pasar bebas ASEAN,” tegasnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua Dewan Koperasi Wilayah Jabar Mustapa DJamaluddin mengatakan, saat pasar bebas, pihaknya khawatir Indonesia diserbu produk dari negara lain, seperti Thailand, Filipina, Singapura, dan lainnya.

Agar produk asal Jabar bisa bersaing, kata dia, maka pelabelan halal bisa menjadi salah satu nilai tambah.

“Jabar saat ini jadi satu-satunya provinsi di Indonesia, bahkan di dunia yang sudah menjadi provinsi halal,” sebutnya.

Pihaknya pun berharap, 2017 mendatang, Pemkot Bandung segera menyatakan komitmennya untuk menjadikan kotanya sebagai “Kota Halal”.

“Di Kota Bandung sekarang turis selalu bertanya mana hotel dan makanan yang sudah halal. Tuntutan konsumen ini harus dipenuhi agar tak keluar dari provinsi halal,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan