Korban Banjir Bandang Garut Terus Bertambah

Oleh: Bayu Wicaksana

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Jumlah Bandung – Jumlah korban jiwa banjir bandang di Kabupaten Garut terus bertambah. Hingga Rabu (21/9) pukul 19.30 WIB, sebanyak 22 orang korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 16 warga lainnya masih dinyatakan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar Haryadi Wargadibrata mengatakan, pencarian korban hilang dihentikan sementara mengingat hari yang sudah malam. Pihaknya akan melanjutkan kembali pada Kamis (22/9) pagi.

Haryadi menyebut, malam ini terdapat 732 warga yang harus mengungsi karena rumahnya rata dihantam banjir bandang.

“Catatan terakhir sekitar 500 rumah yang terkena banjir bandang,” katanya kepada jurnalbandung.com, Rabu (21/9) malam.

Menurutnya, banjir bandang hampir terjadi merata di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, Banyuresmi, Bayongbong, Wanaraja, dan Karangpawitan.

“Semua hampir sama, merata banjirnya,” ucapnya.

Pihaknya pun telah mengirimkan tim yang terdiri dari petugas data informasi, SAR, dan logistik.

“Sekarang ditambah oleh pihak lain. Jadi sudah lebih banyak lagi,” katanya.

Tinggalkan Balasan