KONI Sebagai Penyelenggara Acara 333 Hari Jelang PON Dipertanyakan
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – DPRD Jawa Barat mempertanyakan penyelenggaraan 333 Hari Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung mengatakan, seharusnya, KONI mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan atlet yang akan bertarung di PON Jabar.
“Kenapa harus sama KONI, KONI itu salah satu tugas utamanya adalah menyiapkan atlet agar Jawa Barat menjadi juara umum di PON nanti, bukan menyiapkan acara seperti itu,” ujarnya kepada Jurnal Bandung, di Bandung, Kamis (27/8).
Meski penyelenggaraan acara tersebut sudah disepakati Pengurus Besar (PB) PON dan KONI Jabar, namun dia menganggap KONI tidak seharusnya menggarap acara itu.
“Setahu saya KONI itu bukan bagian dari penyelenggaran PON, sehingga kurang proporsional kalau KONI diberikan tanggung jawab sebagai penyelenggara 333 Hari Jelang PON, yang lebih tepatnya itu adalah PB PON,” tegasnya.
Jika memang PB PON tidak sanggup menyelenggarakan acara hitung mundur tersebut, kata dia, seharusnya PB PON menunjuk pihak ketiga yang sudah terbiasa menyelenggarakan kegiatan semacam itu.
“PB PON kalau tidak mampu silakan tunjuk pihak lain (event organizer atau EO) yang mampu atau bisa. Jangan membebankan KONI dengan tugas sebagai penyelenggara acara ini,” tandasnya.
Sebelumnya, pelaksanaan acara 333 Hari Jelang PON XIX/2016 akan diserahkan kepada KONI Jabar dan tidak lagi oleh PB PON
“Jadi acara 333 PON nanti yang menyelenggarakan itu KONI Jawa Barat. Kita serahkan ke KONI karena ini menyangkut atlet, makanya kita serahkan ke mereka,” ungkap Ketua Harian PB PON XIX/2016 Jabar, Iwa Karniwa.