KONI Diminta Optimalkan Anggaran Rp48 Miliar Untuk Pengembangan Atlet, Bukan yang Lain
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar diminta mengoptimalkan dana yang diberikan Pemprov Jabar untuk pembinaan atlet agar target juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dapat tercapai.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa membenarkan, pada APBD Perubahan Jabar 2015 ini, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp48 miliar untuk KONI Jabar. Jumlah tersebut di bawah nilai yang diusulkan KONI Jabar, yakni Rp103 miliar.
Iwa meminta KONI Jabar menggunakan anggaran tersebut seoptimal mungkin untuk pengembangan kualitas atlet yang membela kontingen Jabar pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.
“Supaya dana itu dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Iwa kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate, jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (29/9).
Menurut Iwa, penganggaran tersebut sudah direncanakan oleh KONI Jabar dan sejumlah pihak terkait lainnya, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah (Disorda) Jabar. Namun, Iwa mengakui, dirinya tidak tahu persis penggunaan dana tersebut.
“Bisa tanya ke dinas pemuda dan olahraga, mereka yang lebih tahu secara teknis untuk apa saja,” imbuh Iwa.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Jabar Rustandi mengatakan, penganggaran tersebut sangat penting untuk mencapai target juara umum pada PON XIX/2016 mendatang. Terlebih, Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah pada ajang tersebut.
“Tentu, kami sangat mendukung Jabar Kahiji,” ujarnya.
Rustandi juga berharap, anggaran tersebut dapat digunakan sebaik mungkin, sehingga tepat sasaran. Dana tersebut harus digunakan untuk keperluan atlet dalam meningkatkan kemampuan bertanding, bukan hal lain.
“Seperti untuk memenuhi asupan gizi dan suplemen atlet yang jumlahnya mencapai Rp4 miliar. Nantinya, masing-masing atlet akan mendapat Rp 950 ribu setiap bulan untuk kebutuhan tersebut,” sebut Rustandi.