Kondisi RS Milik Pemkot Bandung Menghawatirkan

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) milik Pemkot Bandung di Jalan Astana Anyar, kondisinya  memprihatinkan. Pasalnya Selain tidak memenuhi sejumlah persyaratan sebagai rumah sakit tipe B dari Kemenkes, lingkungan yang cenderung kumuh, menambah buruknya kondisi rumah sakit yang berdiri sejak 2005.

Direktur Utama RSKIA Nina Manarosana, mengakui jika rumah sakit tersebut sudah tidak representatif. Pasalnya berbagai fasilitas penunjang untuk melayani masyarakat masih belum memadai. “Contohnya saja di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), hanya terdapat 3 tempat tidur saja. Sementara pasien yang datang selalu membludak,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Kamis (7/8).

Ia menjelaskan, rumah sakit milik Pemkot Bandung ini merupakan rumah sakit khusus tipe B. Sebagai rumah sakit tipe B, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) memberi sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti luas lahan tempat berdirinya rumah sakit minimal 3.500 meter persegi. Sementara saat ini lahannya hanya seluas kurang lebih 1.200 meter persegi. “Untuk rumah sakit tipe B luasannya sekarang tidak cukup,” katanya.

Ia juga mengatakan, kondisi lingkungan di sekitar rumah sakit sudah sangat padat. Bahkan berdasarkan aturan dari Kemenkes, ambulan harus bisa mengelilingi rumah sakit. Tidak hanya berhenti dibagian depan. “Tapi disini kan tidak bisa. Harusnya bisa memutar,” katanya. (JB-02)

Tinggalkan Balasan