Kisah Ntis Si Pembantu Umum Persib
Oleh: Gatot Poedji Utomo
Jurnal Bandung – Sutisna atau yang akrab disapa ntis adalah seorang pembantu umum di stadion Sidolig. Ntis ini sudah puluhan tahun bekerja sebagai pembantu umum, wajar saja dia bekerja sejak tahun 1980an sampai sekarang. Saking dipercaya oleh tim kesayangan kota Bandung (Persib) dia mengaku pernah masuk dalam official tim.
“Banyak sekali suka duka ketika bergabung bersama tim official Persib Bandung,” katanya kepada wartawan saat ditemui di stadion Sidolig Bandung, Kamis (11/9).
Hal yang paling menyenangkan ketika bergabung bersama tim official Persib adalah ketika tour ke luar negeri, karena memang menurut dia, pihaknya tidak pernah terpikir sedikitpun bisa ke luar negeri.
“Saya pernah ke Brunei Darussalam, saat itu Persib mengikuti Piala Sultan Khassnal Bolkiah. Itu adalah sebuha pengalaman yang sangat berharga, karena memang tidak pernah sedikitpun berpikir bisa menginjakkan kaki ke luar negeri,” papanya.
Rasa senang tersebut terasa kumplit, karena pada waktu itu Persib mampu membawa tropi kemenangan untuk warga kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut dia juga menceritakan kebersamaan pemain Persib sangat dirasakan, dulu para official dan pemain Persib hidup dalam kesederhanaan. Bagaimana tidak jika ada tour kemanapun selalu menggunakan Bus, tidak pernah menggunakan pesawat terbang. “Dulu pemain Persib hanya punya dua kostum saja, yang satu berwarna biru dan satunya lagi berwarna putih. Jika selesai bermain saya segera mencucinya secara manual. Lalu bajunya dijemur di lapangan,” katanya.