Kirmir Sungai di Kota Bandung Akan Dibuat Permanen
Oleh: Ridwan Farid
Jurnal Bandung – Pemkot Bandung berencana membangun secara permanen seluruh kirmir yang rawan jebol di Kota Bandung.
Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya pergeseran tanah akibat tingginya curah hujan di wilayah Bandung seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
”Kirimirnya nanti akan dibuat TPT (tembok penahan tanah) sehingga kuat menahan gerusan air,” ungkap Kepala Seksi Pemeliharaan Sungai dan Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Deni Saputra kepada Jurnal Bandung di Bandung, Senin (6/4).
Menurut Deni, kini, Bidang Perencanaan DBMP Kota Bandung tengah melakukan survey dan pengecekan kirmir sungai di seluruh wilayah Bandung. Kirmir yang dinilai telah rusak dan dikhawatirkan jebol tergerus air sungai akan langsung dibangun permanen.
Berdasarkan data yang dikantonginya, setidaknya ada tiga titik kirmir rawan jebol yakni kirmir Sungai Cibarani, Sungai Cipaganti, dan Sungai Cironggeng.
”Itu semua bakal dipermanenkan, yang baru beres di Cironggeng. Setelah itu baru Cipaganti. Kalau yang masih tidak membahayakan ya sesuai jadwal saja ada di perencanaan,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, pembangunan ketiga titik kirmir rawan jebol tersebut ditargetkan selesai tahun ini juga.
Pasalnya, pihaknya khawatir, kirmir tersebut jebol akibat pergerakan tanah. Terlebih, hujan pun masih terus mengguyur Kota Bandung.
Kepala Bidang Pengairan DBMP Kota Bandung Sihar Pandapotan menambahkan, pengecekan kirmir dan tanggul sungai menjadi pekerjaan rutin yang dilakukan pihaknya.
“Saya punya petugas penyangga bendung 33 orang. Kalo lihat ada tanggul atau kirmir yang retak akan masuk ke bagian perencanaan. Dari situ akan dibuat RAB (rencana anggaran biaya)-nya untuk segera diperbaiki,” katanya.
