Ketua KPU-Gubernur Bahas Pencairan Dana Pilgub Jabar 2018
Oleh: Redaksi
Jurnalbandung – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan terkait mandeknya pencairan dana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
Seperti diketahui, akibat perbedaan pandangan antara KPU dan Biro Keuangan Jabar, dana Pilgub Jabar 2018 hingga kini tak kunjung cair. Akibatnya, persiapan yang seharusnya sudah dilakukan KPU Jabar pun terhambat.
“Kami masih menunggu karena belum ada titik temu,” ungkap Yayat di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (5/4).
Meski begitu, Yayat mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk menuntaskan persoalan ini.
Berdasarkan hasil pertemuan itu, kata Yayat, Gubernur akan memanggil pihak Biro Keuangan Pemprov Jabar untuk dimintai klarifikasinya.
“Katanya Gubernur sudah memanggil Jumat kemarin, namun yang bersangkutan sedang di Pangandaran,” ujarnya.
Yayat melanjutkan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU), penandatanganan NPHD dilakukan satu kali.
Artinya, kata Yayat, total anggaran yang disepakati oleh KPU Jabar dan Pemprov Jabar untuk Pilgub Jabar 2018 harus ditulis dalam NPHD.
“Biro Keuangan minta ditulis sesuai termin, sisanya dibuat dalam adendum. Justru hal itu keliru karena NPHD dibuat lebih dari satu kali kalau begitu,” terangnya.
Pihaknya menyesalkan lambannya pencairan anggaran tersebut. Dia khawatir, kondisi tersebut berdampak pada menurunnya kualitas Pilgub Jabar 2018.
Pasalnya, tanpa dukungan anggaran, pihaknya tak bisa berbuat banyak menyiapkan ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Harapannya kan Februari kemarin sudah cair, tapi sampai sekarang belum,” tandasnya.