Ketahanan Pangan di Jabar Dinilai Masih Rendah
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Wakil Ketua Komisi IV DPR E Herman Khaeron menilai, tingkat ketahanan pangan di Jawa Barat masih rendah.
“Rendah di sini adalah dalam segi ketersediaan dan pemanfaatan pangan, namun relatif tinggi dalam segi kesesuaian dan ketersediaan pangan,” ungkap Herman dalam sidang promosi doktor di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (21/7).
Dalam desertasinya yang mengangkat judul “Model Pengembangan Diversifikasi Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”, Herman mengatakan, ketersediaan pangan di Jabar kini memang relatif aman, namun ketersediaan tersebut tidak merata.
“Cenderung homogen pada beras dan mie instan,” sebutnya.
Berdasarkan penelitiannya, lanjut Herman, sebagian masyarakat Jabar belum memperhatikan manfaat pangan, sehingga gizinya kurang berimbang dan bernutrisi.