Keseriusan Pemkot Bandung Bangun Dua RS Diragukan

Oleh: JB-01

Jurnal Bandung – DPRD Kota Bandung menyoroti rencana pembangunan dua rumah sakit (RS) baru di Kota Bandung yang hingga kini belum terlihat realisasinya.

Padahal, anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp218 miliar sudah tersedia. Bahkan, pembebasan lahan yang awalnya ditargetkan selesai Desember 2014 lalu pun molor hingga kini.

Melihat kondisi tersebut, DPRD pun meragukan keseriusan Pemkot Bandung dalam merealisasikan pembangunan yang merupakan pengembangan dari dua RS yang ada saat ini.

“Anggaran sudah ada, tinggal keseriusan dari Pemkot saja. Susah kalau enggak serius, menghambat pelayanan masyarakat,” kata Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Ahmad  Nugraha kepada Jurnal Bandung, Rabu (24/6).

Seperti diketahui, sejak 2014 lalu, Pemkot Bandung berencana mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) yang sudah tidak mampu lagi menampung pasien. Pengembangan RSUD Ujung Berung rencananya di kawasan Ujung Berung, sementara RSKIA di Leuwipanjang.‬

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto menyatakan, pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini. Untuk eksekusi pembangunan dan lainnya, kata dia, hal itu tergantung kesiapan dari masing-masing direktur rumah sakit yang akan dikembangkan.‬

‪”Tapi kalau kebijakan kami, tahun ini minimal pengadaan lahan, pendanaanya sudah ada,” ucapnya.