Kepedulian Terhadap Lingkungan Rendah, Aher: Sekolah Belasan Tahun, Buang Sampah Masih Sembarangan

Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnalbandung.com  – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bukanlah pekerjaan yang mudah.

Bukan karena tidak berpendidikan, namun memang masyarakat tidak peduli atau acuh terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

“Sekolah belasan tahun tapi masih buang sampah sembarangan, termasuk sarjana juga. Para pengusaha industri juga masih banyak yang membuang sampah ke dalam sungai,” tutur Aher dalam sambutan Seminar Nasional VIII dan Kongres IX Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (6/12).

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, pihaknya tidak bisa berjalan sendirian dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Sebab, menurut Aher, perlu ada penegakan hukum yang tegas, namun lagi-lagi harus melibatkan berbagai unsur karena dalam penegakan hukum ini perlu ada campur tangan aparat.

Lebih lanjut, Aher juga menyebutkan, penegakan hukum di Indonesia tidaklah mudah. berdasarkan pengalaman, kata Aher, suatu waktu Pemprov Jabar meminta sebuah perusahaan besar untuk mengembalikan fungsi Sungai Cikijing yang diubah mereka, sehingga menyebabkan Jalan Rancaekek selalu dilanda banjir setiap hujan turun.

“Kami ajukan gugatan ke pengadilan, di sana sudah P-21. Ketika persidangan, eh ternyata hasilnya kami kalah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aher juga mengingatkan, bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan bagian hidup masyarakat yang tidak bisa dipisahkan. Menyelamatkan lingkungan hidup adalah tindakan mutlak yang harus dilakukan.

“Saya sepakat dengan pendapat leuweung (hutan) tetap hejo (hijau), kita tetap bisa ngejo (makan nasi). Jangan sampai leuweung rusak, air saat (kering), dan rakyat balangsak (menderita),” pungkas Aher.

Tinggalkan Balasan