Keinginan Berkuliah Tak Terwujud, Fikri Pilih Gantung Diri
Oleh: JB-02

Jurnal Bandung – Warga Jalan Kebon Gedang RT 01/RW 07, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung digegerkan peristiwa gantung diri.
Fikri Prasetya, 20, ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya, Kamis (19/2) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Lantaran Fikri tak kunjung keluar dari kamar mandi, sementara pintu dikunci dari dalam. Saat itu, orang tua khawatir,” ujar Kapolsek Lengkong Kompol Jaya Hardianto kepada Jurnal Bandung di lokasi kejadian, Kamis (19/2).
Dengan bantuan tetangga, lanjut Jaya, pintu kamar mandi pun akhirnya didobrak. Saat ditemukan, Fikri masih tergantung dengan leher terikat kain berwarna merah.
“Saat ditemukan, Fikri hanya memakai celana pendek saja. Atasannya tak menggunakan baju,” ungkapnya.
Fikri mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kaus yang dipakainya. Kaus tersebut diikat di plafon kamar mandi lalu Fikri naik ke atas bak mandi dan menggantung dirinya.
“Kain yang menggantungnya itu kaosnya, karena pada saat ditemukan dia tak mengenakan baju,” imbuhnya.
Saat diturunkan, kedua orang tua Fikri yang dibantu warga menduga Fikri masih hidup. Bahkan, Fikri pun sempat diberikan nafas buatan. Namun sayang, nyawa Fikri tak tertolong.
Terkait motif bunuh diri, Jaya belum bisa memastikannya. Tetapi, berdasarkan keterangan orang tuanya, Fikri sempat mengajukan permintaan untuk berkuliah.
“Bahkan sebelum peristiwa gantung diri ini terjadi, pukul 09.00 pagi, Fikri sempat mengutarakan lagi keinginannya untuk kuliah kepada kedua orang tuanya,” ujar Jaya.
Kedua orang tua Fikri belum mampu mengabulkan keinginan Fikri karena keterbatasan dana. Terlebih, mereka harus membiayai dua adik Fikri yang kini masih bersekolah di SD dan SMP.