Kawal Bonek di Bandung, Kepolisian Lakukan Pengamanan Berlapis
Oleh: Bayu Wicaksana
Jurnalbandung.com – Polrestabes Bandung memberlakukan pengamanan lima ring untuk mengamankan jalannya kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1) lusa.
Sistem berlapis ini diterapkan seiring hadirnya sekitar 4.000 pendukung setia kesebelasan Persebaya Surabaya (bonek) yang hendak mengawal jalannya kongres tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 1.825 personel selama pelaksanaan kongres tersebut. Mereka akan disebar ke sejumlah lokasi, terutama yang diprediksi akan dilalui para bonek.
“Ring satu tempat kongres 80 personnel, ring dua tempat masuk peserta 101 personnel, ring tiga penyekatan, tidak boleh ada suporter masuk ke Aryaduta (lokasi kongres). Ring empat itu pengaturan arus lalu lintas, ring lima untuk mengawal bonek yang perorangan agar diarahkan ke (Stadion) Pajajaran (tempat penampungan),” papar Hendro seusai rapat pengamanan bersama Wakapolda Jabar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (6/1).
Menurutnya, pengamanan dilakukan mulai dari stasiun dan terminal yang merupakan titik kedatangan bonek. Kedatangan bonek di Bandung ini, sebut Hendro, berawal di tiga titik, yakni Stasiun Bandung, Terminal Cicaheum, dan Stasiun Kiaracondong.
Hendro menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan kelompok suporter tersebut untuk memastikan ketertiban bonek selama di Bandung.
Tak hanya itu, kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan Viking, kelompok pendukung Persib Bandung yang memiliki hubungan baik dengan bonek.
“Kita koordinasi dengan ketua bonek dan viking. Bagaimana pola pengamanan secara bersama-sama,” katanya.
Wakapolda Jabar Brigjen Bambang Purwanto mengatakan, pengamanan berlapis ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman ketertiban.
Dia menilai, pelaksanaan kongres PSSI tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan agenda besar lainnya. Namun, hal ini menjadi sedikit istimewa dengan kehadiran ribuan bonek yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait keikutsertaan tim kesayangan mereka dalam kompetisi tertinggi sepakbola di Tanah Air.
“Kongres seperti biasa itu aman, tapi dengan nuansa yang berbeda,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta petugasnya tidak menganggap remeh setiap potensi kerawanan yang ada.
“Ambil langkah cepat, tepat, dan akurat,” tegasnya.