Kapolres Bandung Janji Berantas Premanisme Hingga Tuntas

Oleh: JB-05

Jurnal Bandung – Kapolres Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol berjanji memberantas aksi premanisme di Kota Bandung hingga tuntas.

Janji itu diucapkan Kapolres menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait aksi premanisme yang marak terjadi di bulan Ramadhan ini.

Untuk mengantisipasi dan menekan aksi premanisme, hari ini, Senin (29/6), sebanyak 240 laki-laki yang disinyalir sebagai preman digelandang ke Mapolres Bandung. Bahkan, 11 orang di antaranya terpaksa menjalani proses hukum karena kedapatan membawa senjata tajam.

“Kita akan berantas sampai tuntas,” ucap Yoyol kepada Jurnal Bandung, di Mapolres Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (29/6).

Yoyol mengakui, menjelang lebaran ini, aktivitas premanisme mengalami peningkatan. Mereka memanfaatkan tempat-tempat keramaian di waktu menjelang berbuka puasa dan meminta bayaran kepada para pedagang. Bahkan, mereka pun sudah seenaknya menaikkan tarif parkir kepada warga.

“Banyak laporan dari masyarakat yang bersifat pemaksaan. Contohnya bayar parkir tidak sesuai, biasanya kan bayar parkir Rp2.000, tapi ini Rp10.000 ribu. Nah ini yang kita antisipasi dan kita tindak,” tegasnya.

Para lelaki yang diduga preman ini, lanjut Yoyol, biasanya beroperasi di tempat-tempat keramaian hingga terminal. Mereka yang beroperasi di terminal, kata Yoyol, tidak sedikit yang menjadi calo tiket dan menawarkan tiket dengan harga selangit.

“Kami akan menempatkan sejumlah petugas di titik-titik rawan yang biasanya dimanfaatkan para preman tersebut,” tandasnya.