Kapolda Jabar: Tensi Politik Pilkada Serentak Lebih Tinggi Dibandingkan Pilpres Sekalipun
Oleh: JB-05
Jurnal Bandung – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat siap mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 8 kabupaten/kota di Jabar.
Hal itu dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto. Menurutnya, Polda Jabar telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap munculnya potensi gangguan keamanan.
Bahkan, pihaknya pun telah melakukan pengecekan terhadap persiapan distribusi logistik pilkada serentak.
“Kemarin saya udah cek, kita akan berupaya untuk mengamankan agar pilkada serentak bisa berlangsung aman,” tegas Moechgiyarto kepada Jurnal Bandung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (18/6).
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana melakukan kerja sama dengan instansti terkait demi kelancaran pilkada serentak tersebut.
“Depok, masuk pengamanan wilayah Polda Metro. Nanti juga kita akan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU untuk masalah pengamanan,” ungkapnya.
Moechgiyarto pun tak menampik jika potensi gangguan keamanan bisa saja muncul menjelang dan saat pelaksanaan pilkada serentak.
Sebab, kata dia, tensi politik saat pilkada lebih tinggi dibandingkan pesta politik lainnya, bahkan jika dibandingkan dengan pemilihan presiden (pilpres) sekalipun.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak berbuat anarkis dalam pilkada serentak yang baru pertama kali digelar di Jabar ini.
“Perbedaan pendapat boleh, anarkis yang tidak boleh,” tegasnya.
Namun begitu, hingga kini, Moechgiyarto belum bisa menentukan titik rawan mana saja yang perlu mendapat pengamanan ekstra.
“Untuk sementara belum bisa kita tentukan titik rawan mana saja, mungkin nanti setelah evaluasi,” tandasnya.