Kalau Tak Mau Dibuat Malu, Stop Buang Sampah ke Sungai Sekarang!
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Bagi Anda yang kerap membuang sampah ke sungai, hentikanlah kebiasaan itu sekarang juga. Jika tidak, siap-siap saja Anda dibuat malu.
Kini, Pemkot Bandung berencana menerapkan sanksi tegas bagi warga yang kerap mengotori sungai dengan sampah. Tak tanggung-tanggung, foto wajah warga yang kedapatan membuang sampah di sungai akan dipampang jelas di spanduk dan disebarluaskan.
Aturan unik, namun “pedas” itu diwacanakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai berkunjung ke Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung yang sudah lebih dulu menerapkan aturan tersebut.
Aturan tersebut terpaksa diterapkan karena aparat kewilayahan Kecamatan Bojongloa Kaler dibuat pusing warganya yang sering membuang sampah ke sungai.
“Di Kecamatan Bojongloa Kaler ini ada Grebek Sampah. Jadi ada tiga anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) yang bersiaga di malam hari, karena diduga yang buang sampah itu malam hari,” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Kecamatan Bojongloa Kaler, Jumat (18/12).
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Grebek Sampah itu murni gagasan yang muncul dari jajaran Kecamatan Bojongloa Kaler. Hasilnya, kata Emil, juga efektif. Dalam waktu 30 hari saja, 10 orang warga tertangkap tangan saat membuang sampah ke sungai.
“Ada 10 orang yang tertangkap, malah ada yang sampai pingsan karena tidak diduga akan ditangkap subuh-subuh,” ungkap Emil.
Setelah tertangkap tangan, mereka pun dibuat malu, untuk memberikan efek jera. Foto wajah-wajah pembuang sampah ke sungai itu sengaja dipampang di spanduk yang dipasang di pinggir sungai.
“Mereka difoto dan diperbanyak di spanduk yang akan disebar di 20 titik. Mudah-mudahan jadi kapok. KTP mereka juga disita,” katanya.
Emil menilai aturan tersebut sebagai upaya yang baik. Bahkan, kata Emil, bukan tidak mungkin pihaknya akan menerapkan langkah serupa di seluruh wilayah Kota Bandung.
“Namun tentu harus didahului evaluasi. Jangan sampai ada masalah ke depannya. Idenya juga kan baru ketemu hari ini,” tutur Emil.