Juni, Pemkot Bandung Lanjutkan Penataan Trotoar Jalan Riau
Oleh: JB-02

Jurnal Bandung – Pemkot Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung menargetkan, penataan trotoar Jalan LRE Martadinata (Riau) dilanjutkan Juni 2015 mendatang.
Seperti diketahui, penataan trotoar di Jalan Riau sempat terhenti pasca Pemkot Bandung memutus kontrak kerja dengan pihak kontraktor, Desember 2014 lalu karena pihak kontraktor dinilai telah melakukan wanprestasi akibat pengerjaan penataan tidak selesai tepat waktu.
Sekretaris DBMP Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan, pihaknya kini tengah menyiapkan proses lelang. Pemenang lelang ditargetkan bisa diketahui Mei mendatang.
“Sekarang tim sedang dalam tahap penyusunan harga perhitungan sendiri (HPS), ini yang akan dijadikan patokan untuk lelang. Jadi kita harapkan minggu ini bisa dilelang,” ungkap Didi kepada Jurnal Bandung, di Bandung, Senin (4/5).
Menurut Didi, pelaksanaan lelang baru dapat dilakukan karena pihaknya harus menunggu terlebih dahulu keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pasca gugatan yang dilayangkan kontraktor proyek yang diputus kontrak tersebut.
Selain itu, pihaknya juga harus menunggu hasil audit tim independen dari Politeknik Bandung (Polban) terkait pelaksanaan proyek yang sudah dikerjakan kontraktor.
“Kan kemarin urusan pengadilan sudah ditolak. Audit dari Tim Polban sudah beres juga. Ada yang dibayar dan tidak dibayar setelah opname bersama. Dari hasil itu baru bisa dilanjutkan pembangunannya,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan, penataan trotoar Jalan Riau bisa dilanjutkan Juni mendatang setelah diperoleh pemenang lelang.
“Setelah pemenang lelang keluar, kira-kira Juni baru bisa dikerjakan,” ucap Didi.
Sementara itu, Kepala Seksi Teknis Kebinamargaan DBMP Kota Bandung Sandi Suhendar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rancang bangun penataan trotoar Jalan Riau tersebut.
“Untuk teknis pekerjaan, menyempurnakan yang belum selesai seperti perbaikan saluran (box culvert). Sebagian besar kan sudah terpasang semua, hanya bagian atasnya (trotoar) masih belum sempurna. Kekurangan-kekurangan itu yang akan kita sempurnakan,” sebutnya.
Terkait material yang akan digunakan, Sandi menyebutkan, pihaknya tetap akan menggunakan granit. Dia juga menambahkan, akan mengakomodasi kebutuhan kaum difabel dengan memasang guiding block.
Selain itu, Sandi pun menjamin trotoar yang dipasangi granit tersebut tidak akan licin karena permukaannya akan dibuat kasar dengan metode khusus.
“Kalau dibakar itu bagian dari paket yang lalu. Kalau di kita yang baru ini
sudah dikasarkan. Metode pengkasaran pakai teknik lain. Intinya kita sudah kasar, sehingga tidak akan licin,” jelasnya.
Sandi memastikan, penataan trotoar Jalan Riau tidak akan molor dari tenggat waktu yang sudah ditentukan. Proses pengerjaan ditargetkan akan selesai dalam waktu dua bulan.