Jumlah Pemudik Melalui Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Diprediksi Naik
Oleh: JB-01
Jurnal Bandung – Jumlah pemudik yang akan berangkat menggunakan bus melalui dua terminal keberangkatan utama di Kota Bandung diprediksi naik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal, Dinas Perhubungan Kota Bandung Iya Sunarya mengatakan, di Terminal Leuwipanjang, kenaikan diprediksi mencapai 10%. Sementara di Terminal Cicaheum 7%.
Kondisi tersebut, menurutnya, terjadi karena banyak pemudik yang kehabisan tiket kereta api dan akhirnya beralih menggunakan bus.
“Kami cek ke stasiun, tiket-tiketnya (kereta api) memang sudah pada habis. Jadi kemungkinan pada memilih naik bus,” ungkap Iya kepada Jurnal Bandung, Rabu (29/6).
Iya mengungkapkan, 2014 lalu, jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Leuwipanjang sebanyak 256.082 penumpang. Tahun ini, diperkirakan naik hingga 281. 690 penumpang. Sementara di Terminal Cicaheum, dari 67.394 penumpang menjadi 71.122 penumpang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan ratusan armada bus di kedua terminal keberangkatan utama di Kota Bandung tersebut.
Di Terminal Leuwipanjang, disiapkan 470 bus antar kota antar propinsi (AKAP), 500 bus antar kota dalam propinsi (AKDP), dan 20 bus tambahan. Sementara di Terminal Cicaheum disiapkan 123 bus AKAP, 155 bus AKDP, dan 20 bus tambahan.
Disinggung soal tarif bus, dia memastikan tidak akan ada kenaikan tarif. Pasalnya, kata Iya, tarif bus ekonomi telah diatur dalam surat keputusan gubernur dan peraturan pemerintah.
“Untuk tarif bus AKAP ekonomi, batas atasnya Rp161.000. Sementara batas atas tarif bus AKDP Rp175.000,” sebutnya.