Jenguk Bocah Berbobot Hampir Dua Kuintal, Netty Heryawan Siap Berikan Guru Pendamping
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat Netty Heryawan langsung bergerak cepat menjenguk Arya Permana, bocah penderita obesitas asal Kabupaten Karawang yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kedatangan Netty menjenguk bocah berusia 10 tahun dengan bobor 190 kg itu tidak lain untuk memberikan masukan kepada pihak RSHS, agar Arya tetap diberikan hak pendidikan.
“Jadi kemarin saya konsultasi dengan Dinas Pendidikan Jabar, mereka punya layanan pendidikan khusus yang memberikan hak pengajaran untuk anak-anak dengan situasi tertentu, termasuk anak yang dalam gangguan kesehatan dan tidak bisa bersekolah normal karena dirawat,” ujar Netty kepada jurnalbandung.com di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (12/7).
Dia mengungkapkan, ide menghadirkan guru untuk Arya muncul ketika dirinya menjenguk Arya di RSHS, Senin (11/7). Menurut Netty, mulai hari ini, Selasa (12/7), seorang guru akan datang ke ruang perawatan Arya untuk memberikan tutorial sejumlah mata pelajaran, agar pendidikan Arya tetap terpenuhi.
“Kita akan sesuai dengan kebutuhan si anak. Jadi, selama di RSHS Bandung, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung. Kita yang memfasilitasinya untuk menghadirkan tutor ke rumah sakit. Jadi nanti ketika pulang ke rumahnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang yang melanjutkan,” jelasnya.
Dia mengatakan, tutorial yang diberikan oleh guru tersebut juga bertujuan untuk menyemangati Arya agar tetap semangat menjalani terapi yang diberikan oleh dokter dari RSHS Bandung.
“Saya katakan salah satu target utama dari tutor ini adalah memberikan semangat kepada si anak untuk semangat selama diterapi karena terapinya ini kan membutuhkan kesabaran. Jadi kita mencoba menghadirkan tutoril dengan kemampuan pedagogik,” sebut.
Netty pun berharap, selama dua pekan didampingi guru di RSHS Bandung, semangat belajar Arya Permana bisa tetap terjaga karena pada dasarnya bocah obesitas tersebut termasuk anak pintar dan cerdas.
“Kemarin saya berikan permainan edukatif dan dia ternyata sangat semangat dan terampil. Saya berharap, kalau konseling ini bisa berhasil maka hasilnya bisa lebih maksimal,” kata dia.
Selain itu, dirinya juga sempat berdialog langsung dengan Arya Permana.
“Saya tanya, Arya hobinya apa? Dia bilang main bola. Pokoknya dia anak cerdas, terampil, dan semangat belajarnya tinggi,” sambung Netty.
Keberadaan Arya ini makin mengemuka setelah dia tiba di RSHS Bandung, Senin (11/7) siang. Dia dijadwalkan menjalani perawatan khusus untuk mengatasi kegemukan pada badannya itu selama dua pekan di rumah sakit pelat merah tersebut.
Bocah kelas 4 SD ini datang ke RSHS didampingi orang tuanya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati.
Saat ini, anak bungsu dari pasangan Ade Somantri dan Rokayah ini menempati sebuah ruangan di Lantai II Gedung Kemuning Ruang Kenanga RSHS Bandung.