Jembatan Putrapinggan Amblas, Akses ke Pangandaran Terputus

Oleh: Riefki Farandhika

Foto Riefki Farandhika
Foto Riefki Farandhika

Jurnal Bandung – Tingginya curah hujan di kawasan Priangan Timur juga menyebabkan Jembatan Putrapinggan di Kabupaten Pangandaran amblas terbawa banjir besar Sungai Putrapinggan. Akibatnya, akses utama menuju kawasan Pangandaran dan sekitarnya pun terputus.

Kapolres Ciamis AKBP Didi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kejadian yang di Pangandaran hari Minggu pukul 18.45 WIB,” ungkap Didi saat dikonfirmasi jurnalbandung.com, Senin (10/10) pagi.

Saat ini, pihaknya pun telah mengalihkan arus kendaraan ke sejumlah jalur alternatif.

“Otomatis, jalur utama lalu lintas dari Banjar-Pangandaran tidak bisa dilalui oleh kendaraan dan mengakibatkan kemacetan total semalam hingga Senin subuh,” paparnya.

Kendaraan yang akan menuju Banjar terpaksa dialihkan melalui jalur Pangandaran-Cimerak hingga ke Tasikmalaya.

“Kita sudah alihkan ke arah sana. Saat ini proses evakuasi kendaraan yang masih terjebak macet terus dilakukan. Untuk korban jiwa tidak ada,” katanya.

Didi mengatakan, jembatan Putrapinggan kini sudah dipasangi garis polisi. Saat ini, kata Didi, tidak ada lagi kendaraan yang melintas ke arah jembatan yang amblas tersebut.

“Sudah kita police line, sehingga tidak ada kendaraan yang melintas ke arah tersebut,” terangnya.

Menurut Didi, kedalaman jembatan yang amblas mencapai 1 meter dengan lebar 8 meter dan amblas di kedua arahnya.

“Jadi amblas dua arah dan kita menunggu langkah penanganan selanjutnya dari pemerintah,” jelasnya.

Untuk jalur alternatif Banjar-Pangandaran atau Pangandaran- Banjar, lanjut Didi, sudah dialihkan ke kawasan Langkaplancar.

“Jalur Langkaplancar jadi jalur alternatifnya. Untuk yang mau lewat Tasik bisa ke Cimerak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan