Jelang UN, Setiap Sekolah Dikawal Dua Polisi
Oleh: JB-05
Jurnal Bandung – Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), Senin (13/4), pihak kepolisian melakukan pengawalan terhadap sekolah.
Dua polisi akan ditempatkan di setiap sekolah untuk pengamanan, khususnya terkait pengamanan kertas dan soal ujian.
“Setiap sekolah akan dikawal dua polisi berpakaian dinas,” sebut Kapolrestabes Bandung Kombes Angesta Romano Yoyol kepada Jurnal Bandung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (10/4).
Namun, kata Yoyol, kedua polisi itu ditempatkan di luar sekolah agar keberadaannya tidak mengganggu psikologis siswa saat UN berlangsung.
“Kita menjaga itu hanya kertas ujian. Saat ujian tidak ikut ke dalam. Jika ada yang protes, itu tidak jelas. Harusnya bersyukur ada polisi,” ucapnya.
Terkait antisipasi kecurangan, dia masih menunggu informasi dari instansi terkait. Namun, pihaknya akan melakukan pengusutan jika ditemui laporan.
Sejauh ini, kata Yoyol, pihaknya hanya sebatas memberikan pengamanan dalam distribusi kertas dan soal ujian dari titik bongkar ke sekolah maupun sebaliknya.
“Kami juga tempatkan petugas di tempat penyimpanan kertas dan soal ujian sebanyak 10 orang. Mereka berjaga 24 jam dan di bawah tanggung jawab Kapolsek,” ujarnya.
Yoyol menambahkan, pihaknya siap memberikan bantuan pengawalan, khususnya bagi sekolah yang membutuhkan seperti menyediakan mobil patroli untuk mengawal distribusi kertas dan soal ujian.
“Jumlah personil yang kami turunkan sebanyak 723 orang. Setiap sekolah yang berdekatan, pengamanannya akan digabungkan,” katanya.