Jelang PON, Renovasi GOR Saparua Hampir Rampung

Jurnal Bandung – Perbaikan gelanggang olahraga (GOR) Saparua di Kota Bandung yang disiapkan untuk cabang olahraga (cabor) judo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 hampir rampung.
Renovasi pada bangunan yang berusia cukup tua itu sudah mencapai 95%. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Jawa Barat Yunandar Eka Perwira kepada jurnalbandung.com di Bandung, Minggu (8/5).
Yunandar mengatakan, pekan lalu, pihaknya melakukan kunjungan ke lokasi tersebut. Berdasarkan pantauannya dan pemaparan dari Biro Pengelolaan Barang dan Aset Daerah Jabar, renovasi tersebut tinggal menyisakan sedikit pekerjaan.
“Untuk judo memang menggunakan gedung lama, jadi hanya direnovasi saja, tidak dibangun,” katanya.
Menurut Yunandar, fasilitas di GOR Saparua tersebut sudah cukup baik untuk menggelar pertandingan sekelas PON.
Selain memiliki tribun penonton yang banyak dan nyaman, gor itu pun sudah dilengkapi dengan toilet dan ruang ganti pakaian bagi atlet.
“Sudah cukup baik, 95% selesai,” ucapnya.
Adapun perbaikan yang belum tuntas, kata Yunandar, di antaranya menyangkut ventilasi udara.
Meski begitu, Yunandar menyayangkan minimnya lahan parkir di area tersebut. Yunandar khawatir, saat pelaksanaan PON nanti, kendaraan yang mengangkut kontingen, atlet, dan penonton tidak akan tertampung.
“Kalau semua provinsi mengirimkan kontingennya, bisa repot. Apalagi di Saparua ini kan setiap harinya memang selalu banyak dikunjungi,” papar Yunandar.
Meski begitu, Yunandar mengakui, memperluas area parkir di GOR Saparua bukan perkara mudah.
“Lahannya memang sudah tidak ada lagi,” tandasnya.
Sementara itu, pekan lalu, DPRD Jabar pun melakukan kunjungan ke venue PON lainnya di Situ Cipule, Karawang (untuk cabor dayung) dan GOR di Kota Bekasi.
Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto mengatakan, perbaikan GOR di Kota Bekasi sudah mencapai 80%.
“Nanti Juli selesai. Kalau Cipule sekarang sudah 90% selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, capaian tersebut cukup menggembirakan dan masih sesuai target.
“Kemarin kita langsung dari pihak ketiga (pengembang), bukan dari wali kota. Sudah bagus, sesuai harapan,” ucapnya.
Waras pun mengapresiasi kinerja Pemkot Bekasi yang menurutnya mampu menjalankan amanat PON dengan baik.
“Pembangunan itu mayoritas dari APBD kota (Bekasi). Tapi mereka bisa melakukannya. Kita sangat apresiasi,” katanya seraya menyebut pengerjaan Situ Cipule, Karawang menggunakan dana bantuan dari Pemprov Jabar.