Jelang Peringatan KAA, Proyek Jalan dan Trotoar di Kota Bandung Dikebut 24 Jam
Oleh: Ridwan Farid

Jurnal Bandung – Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 yang semakin dekat memaksa Pemkot Bandung untuk segera menyelesaikan pengerjaan perbaikan jalan dan trotoar di sekitar Gedung Asia Afrika, tempat acara berskala internasional itu digelar.
Untuk mengejar target penyelesaian 18 April mendatang, Pemkot Bandung pun akan mengebut pengerjaan perbaikan jalan dan trotoar hingga 24 jam agar saat peringatan KAA digelar, kota berjuluk Paris van Java ini terlihat lebih cantik.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya terus berupaya agar proses pengerjaan perbaikan jalan dan trotoar selesai tepat waktu. Pasalnya, dia tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti pengerjaan trotoar di Jalan Riau dan Braga yang mandek.
”Untuk itu, kita kebut pengerjaannya selama 24 jam agar proses pengerjaan selesai tepat waktu,” ungkap Didi kepada Jurnal Bandung, Selasa (10/3).
Menurut Didi, pengerjaan kini sudah mulai berjalan. Seperti diketahui, pekerjaan penataan jalan dan trotoar ini terbagi menjadi dua zona. Zona 1 meliputi area yang berdekatan dengan Gedung Merdeka yang meliputi Jalan Asia-Afrika, Jalan Braga, Cikapundung Timur dan Naripan.
Sementara untuk zona 2 meliputi area yang tidak begitu dekat dengan Gedung Merdeka. Untuk zona 2 akan dilakukan penataan jalur pedestrian (pejalan kaki) yang meliputi Jalan Dalem Kaum, Lembong dan Tamblong.
“Untuk zona 1, perbaikan dan penataan trotoar akan menggunakan granit. Sementara zona 2 menggunakan patterned concrete atau beton berpola,” sebut Didi.
Didi menambahkan, khusus untuk Jalan Cikapundung dan Dalem kaum, jalan dan trotoarnya akan diperbaiki sekaligus. Terlebih, kata Didi, Jalan Dalem Kaum nantinya akan dijadikan pedestrian.
Pihaknya menargetkan, seluruh pekerjaan bisa selesai kurang lebih 40 hari atau tepat 18 April mendatang. Pasalnya, pada 22 April, perhelatan peringatan KAA ke-60 itu dimulai.