Jelang Malam Tahun Baru, Polda Jabar Lakukan Pengamanan Maksimal di Tempat Keramaian
Oleh: Riefki Farandhika
Jurnalbandung.com – Menjelang malam pergantian tahun, Sabtu (30/12) mendatang, Polda Jawa Barat memprioritaskan pengamanan di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat.
Hal ini dilakukan pasca penangkapan terduga teroris di Purwakarta dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (25/12) kemarin. Diduga, para teroris akan menyasar tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, prioritas pengamaan akan ditingkatkan di tempat umum di seluruh Jabar.
“Pasca penangkapan teroris kemarin, akan ditingkatkan penanganan di pusat keramaian saat malam pergantian tahun, seperti di Alun-alun (Bandung), Lapangan Gasibu, serta tempat keramaian di seluruh kabupaten/kota di Jabar,” terang Yusri di Mapolda Jabar, Senin (26/12).
Yusri menambahkan, kekuatan pengamanan dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 ini mencapai 25.000 personel gabungan Polri, TNI, dan unsur pemerintah daerah.
“Pasukan gabungan ini sudah disebar sejak malam Natal lalu. Dan untuk Jabar berlangsung kondusif saat malam Natal. Namun, kita masih siaga untuk mengamankan malam tahun baru. Penangkapan teroris kemarin sebagai antisipasi adanya aksi teror dan masih terus ditelusuri oleh Densus 88 keberadaan jaringan teroris lainnya yang masih bersembunyi, khususnya di wilayah Jabar,” paparnya.
Khusus untuk tempat-tempat wisata di seluruh Jabar, lanjut Yusri, Polda Jabar sudah mengintruksikan seluruh jajarannya agar melakukan pengamanan maksimal.
“Untuk tempat wisata di kabupaten dan kota di Jabar kita sudah perintahkan seluruh polres siaga, bila ada kejadian akan di-backup oleh pasukan dari Polda,” terangnya.
Selain pengamanan tempat keramaian, Polda Jabar juga memprioritaskan pengamanan jalur, khususnya jalur menuju tempat wisata pavorit di Jabar.
“Pengamanan dan pengaturan lalu lintas juga disiagakan di titik-titik tempat wisata favorit di seluruh Jabar,” pungkasnya.