Jawa Barat Jadi Pusat Gerakan World Quran Hour‪

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Bertepatan dengan puncak ibadah haji, yakni wuquf di Arafah pada Minggu (11/9) atau 9 Dzulhijah 1437 Hijriah ini, Jawa Barat menjadi pusat gerakan World Quran Hour di Indonesia.

Gerakan ini dilaksanakan di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. World Quran Hour merupakan sebuah gerakan membaca Al-Quran yang dilakukan serentak oleh umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi (wuquf Arafah) serta beberapa negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Kegiatan ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB, diawali dengan acara khataman Al-Quran yang diikuti ribuan peserta yang hadir, lalu pembacaan surat pilihan oleh ulama dan para tokoh yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan ceramah atau pemberian motivasi Al-Quran, serta terakhir doa khatamul Quran atau doa selesai membaca Al-Quran.

Gubernur Jabar Ahmad Herawan beserta istri Netty Heryawan turut hadir pada acara ini. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jabar Abdul Haris Bobihoe, Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dady Iskandar, istri Wali Kota Bandung Atalia Kamil, serta Direktur Utama PT Cordoba Syabani Soda serta jajarannya.

Sementara, para ulama atau ustadz yang hadir, yakni Ustadz Abdul Azis Abdul Rauf, Ustadz Hilman Rosyad Syihab, Ustadz Abu Rabbani, Ustadz Ambya Abu Fathin, Ustadz Hanan Attaki, serta Ustadz tiga Kembar Hamanis (Hanan, Manan, dan Ihsan).

Pada acara ini, Aher, sapaan akrab Gubernur, berkesempatan untuk memimpin membacakan salah satu ayat pilihan, yaitu surat Al-Baqarah ayat 197-198 serta memberikan siraman rohani berupa motivasi kepada para jamaah yang hadir.

Dia pun menyambut baik dan merasa bangga acara tersebut dihadiri ribuan masyarakat Jabar. Hal ini menandakan semakin meningkatnya kualitas keagaamaan masyarakat di Jabar dan majunya peradaban serta kebangkitan umat Islam.

“Al-Quran ini harus terus kita gelorakan membacanya karena ternyata dengan Al-Quran akan membuat hidup kita menjadi tenang. Dengan membaca Al-Quran akan menghadirkan kebaikan, satu huruf membaca Al-Quran akan menghadirkan 10 kebaikan,” tutur Aher.

Aher pun menganggap bahwa gerakan World Quran Hour ini merupakan sebuah terobosan untuk masyarakat. Oleh karena itu, dia pun berharap, gerakan ini akan menghadirkan karakter atau mental bangsa yang baik dan profesional.

“Ini luar biasa. Terobosan dari berbagai masjid atau berbagai lembaga untuk membangun masyarakat kita secara utuh, baik mentalitasnya, moralitasnya, dan profesionalismenya sekaligus,” pungkas Aher.

Tinggalkan Balasan